Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Depok Kembali ke Zona Oranye Risiko Covid-19, Bekasi Masih Merah

Kompas.com - 11/08/2021, 14:52 WIB
Vitorio Mantalean,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


DEPOK, KOMPAS.com - Kota Depok, Jawa Barat, kembali masuk ke zona oranye atau zona dengan risiko sedang penularan Covid-19, berdasar hasil perhitungan Satgas Covid-19 RI sepekan terakhir.

Sebelumnya, Depok sempat masuk zona merah selama enam pekan, terhitung sejak perhitungan 3 Juli 2021 atau hari pertama PPKM darurat hingga 8 Agustus 2021.

Pekan ini, skor Kota Depok membaik, dari 1,71 saat masih zona merah, kini menjadi 1,81.

Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok mengeklaim bahwa hal ini berkat sejumlah strategi yang diterapkan di Depok.

Baca juga: Kontak Erat atau Bergejala Covid-19, Warga Depok Bisa Didatangi untuk Swab, Ini Caranya

"Di hilir, kapasitas testing (pemeriksaan) ditingkatkan dan menggulirkan vaksin keliling. Tracing (pelacakan kasus dan kontak erat) dengan meningkat tenaga tracer hingga ke RW," ujar juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok Dadang Wihana kepada wartawan, Rabu (11/8/2021).

"Treatment (penanganan) dengan mengendalikan BOR (bed occupancy rate, tingkat keterisian tempat tidur) RS dan penambahan tempat tidur sehingga BOR memenuhi standar WHO di bawah 60 persen," jelasnya.

Sebagai informasi, Pemerintah Kota Depok diberi mandat oleh Menteri Dalam Negeri untuk melakukan 5.336 tes dalam sehari, setara 37.352 tes dalam sepekan.

Baca juga: Depok Disebut Wilayah dengan Kasus Aktif Covid-19 Tertinggi, Ini Tanggapan Satgas Kota

Saat ini, Depok baru dapat melakukan tes di kisaran 15.000 per pekan selama 3 minggu belakangan, tetapi jumlah itu sudah 2-3 kali lipat lebih tinggi dibandingkan sebelumnya. Baru-baru ini, pemerintah juga meluncurkan layanan swab antigen keliling.

Pemerintah juga menambah kapasitas isolasi terpusat di Asrama Universitas Indonesia.

"Strategi di hulu melalui KSTJ (Kampung Siaga Tangguh Jaya) dan penerapan protokol kesehatan," tambah Dadang.

Di Jawa Barat, kini tersisa hanya Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi yang masih berstatus sebagai zona merah/wilayah risiko tinggi penularan Covid-19.

Baca juga: UPDATE 8 Agustus: 6.155 RT di Kota Bekasi Masuk Zona Hijau

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Megapolitan
SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa 'Stasioner' untuk Tanggulangi Banjir

SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa "Stasioner" untuk Tanggulangi Banjir

Megapolitan
Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Megapolitan
Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Megapolitan
ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Megapolitan
Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Megapolitan
Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Megapolitan
Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa apabila Kembali Abai

Mangkirnya Terduga Penipu Beasiswa S3 Filipina, Terancam Dijemput Paksa apabila Kembali Abai

Megapolitan
Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Apesnya Anggota Polres Jaktim: Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi, padahal Tengah Antar Mobil Teman

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com