JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Perlindungan Pekerja Migrasi Indonesia (BP2MI) mengamankan tujuh wanita di kawasan Cibubur, Jakarta Timur.
Tujuh wanita itu hampir jadi korban pedagangan manusia. Mereka rencananya bakal dikirim Timur Tengah pada hari ini, Kamis (12/8/2021).
Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengatakan, tujuh wanita itu rencananya diberangkatkan oleh jasa TKI ilegal di wilayah Jakarta.
"Jika secara ilegal, mereka bisa menjadi korban kekerasan, bakal dipekerjakan sebagai PSK, dan lainnya," ujar Benny.
Benny menuturkan, mereka diajak bekerja oleh calo jasa ilegal TKI dan dibujuk dengan uang serta gaji yang besar.
Laporan Warta Kota, Kamis, kejutuh wanita itu sempat diberikan uang sebesar Rp 2 juta. Mereka kemudian dijanjikan gaji sekitar 300 dollar AS atau sebesar Rp 4,3 juta.
"Uang Rp 2 juta itu diberikan kepada keluarga korban sebagai uang santunan selama ditinggalkan para korban," ucap Benny.
Baca juga: Ini Kelompok yang Boleh Beraktivitas Tanpa Sertifikat Vaksin Covid-19 di Jakarta
Para korban juga dijanjikan ditanggung biaya selama berada di penampungan dan biaya perjalanan ke negara tujuan tempat kerja.
Benny berjanji, bakal terus memerangi mafia atau sindikat pedagangan orang di Indonesia.
"Mereka itu yang berangkat rentan gaji tidak dibayarkan majikan, pemutusan kerja sepihak, dan diperjualbelikan (PSK)," tutur Benny.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.