Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Bendera Palestina Berkibar di Rumah Warga Beji Depok hingga Diturunkan Polisi

Kompas.com - 12/08/2021, 15:11 WIB
Rindi Nuris Velarosdela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Linimasa media sosial dikejutkan dengan foto yang menampilkan bendera Palestina berkibar di pagar rumah seorang warga di Perumahan Griya Kencana Beji, Depok, Jawa Barat.

Foto tersebut sontak menuai sorotan netizen. Sebab, bendera Palestina dipasang jelang perayaan HUT ke-76 Republik Indonesia pada 17 Agustus 2021.

Sementara itu, rumah-rumah lainnya di kompleks tersebut telah memasang bendera Merah Putih.

Baca juga: Foto Viral Warga Beji Depok Pasang Bendera Palestina Jelang Agustusan, Polisi Sebut Sudah Diganti dengan Merah Putih

Kapolsek Beji Kompol Agus Khoeron membenarkan foto yang telah tersebar luas di media sosial tersebut.

Polisi kemudian mendatangi pemilik rumah tersebut.

"Kami sudah lakukan pengecekan terkait pemasangan bendera Palestina yang dipasang di rumah seorang warga pada Selasa (11/8/2021)," kata Agus dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Kami (12/8/2021).

Kepada polisi, pemilik rumah mengaku bahwa bendera Palestina itu sudah lama terpasang di pagar rumahnya.

Bendera itu terpasang sejak aksi solidaritas untuk Palestina.

"Bendera Palestina ini adalah sisa aksi solidaritas bela Palestina yang waktu itu digunakan," ucap Agus.

Baca juga: Sepanjang Pandemi, 740 Anak di Depok Kehilangan Orangtua karena Covid-19

 

Polisi kemudian meminta pemilik rumah mengganti bendera Palestina itu dengan bendera Merah Putih.

Pemilik rumah pun bersikap kooperatif dan mengikuti seruan polisi untuk mengganti bendera Palestina dengan bendera Merah Putih.

"Kami imbau agar diganti (dengan bendera Indonesia), dan yang bersangkutan kooperatif. Bendera (Palestina) pun diturunkan oleh yang bersangkutan," ujar Agus.

"Jadi, saat ini sudah diganti dengan bendera Merah Putih," ucapnya.

Baca juga: Bendera Palestina Berkibar di Rumah Warga Depok Jelang Agustusan, Polisi: Sisa Aksi Solidaritas, Sudah Diturunkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com