JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah video yang beredar di media sosial Instagram menunjukkan sepinya antrean pengisian tabung oksigen di sebuah depot yang terletak di Jalan Minangkabau Timur, Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Dalam keterangan video diketahui antrean direkam pada Rabu (11/8/2021), sekitar pukul 15.00 WIB.
Kini tak ada lagi antrean yang mengular di depot pengisian tabung oksigen tersebut. Padahal, beberapa minggu yang lalu antrean pengisian tabung oksigen hampir setiap hari mengular.
Penjaga depot pengisian tabung oksigen, Ervan, mengatakan bahwa antrean pengisian tabung oksigen untuk penanganan Covid-19 mulai sepi sejak dua minggu yang lalu.
Baca juga: Ada Depot Isi Ulang Tabung Oksigen Bayar Sukarela di Matraman, Hari Jumat Gratis
"Mulai sepi kurang lebih dua minggu yang lalu. Waktu sebelum dua minggu lalu karena lonjakan kasus Covid-19 tinggi banget di beberapa tempat, sampe rumah sakit susah mennampung," ujar Ervan dalam keterangannya.
Menurut dia, pengisian tabung oksigen sepi lantaran sudah banyak pasien Covid-19 yang sembuh. Ia menduga, ramainya antrean pengisian tabung oksigen sebelumnya dilatari panic buying.
"Waktu pas ramainya itu pengisian tabung 1 kubik sampai 2 kubik, sehari bisa 200 lebih kali pengisian. Saat ini, sudah menurun 50-100an paling banyak sehari," tambah Ervan.
Ia menambahkan, antrean pengisian tabung oksigen saat ini paling banyak lima orang. Pada kasus Covid-19 melonjak, antrean sudah terjadi sejak subuh.
Baca juga: Sudah Sebulan Lebih, Stok Tabung Oksigen di Pasar Pramuka Masih Kosong
"Jadi pas buka jam 7 pagi sudah antre," kata Ervan.
Pantauan Kompas.com, Kamis (1/7/2021), antrean warga untuk mengisi ulang tabung oksigen terlihat di Medical Oxygen di Jalan Minangkabau Timur, Jakarta Selatan.
Pedagang di tempat tersebut mengaku, permintaan isi ulang tabung gas oksigen mengalami peningkatan setelah terjadi lonjakan kasus positif Covid-19.
Selain terjadi kenaikan harga, antrean warga yang ingin membeli tabung oksigen juga semakin terlihat dalam satu hingga dua pekan terakhir.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.