Sementara, alasan lainnya karena low supply hingga 13,7 persen, ibu dalam masa pengobatan 9 persen, dan Ibu terkena tumor atau abses mammae sebesar 4,5 persen.
Selain itu, dilaporkan kondisi bayi penerima ASI memiliki beragam indiksi medis.
"Bayi prematur sebanyak 22,2 persen, BBLR sebanyak 14,8 persen, Gizi Buruk sebanyak 13,6 persen, berat badan kurang hingga 13,6 persen, dan kelainan bawaan hingga 6,2 persen," tutup dia.
Untuk diketahui, Lactashare merupakan yayasan berbadan hukum yang melaksanakan pengumpulan, pengolahan, dan pendistribusian ASI dari para calon donor ASI kepada calon penerima ASI sesuai kaidah medis dan agama.
Selain itu, Lactashare juga menggalang dana untuk operasional donor ASI dan memfasilitasi secara penuh proses Donor ASI dengan konsep wakaf.