Sementara itu, sebanyak 8,5 juta vaksinasi Covid-19 dosis pertama sudah terselenggara di DKI Jakarta.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI menargetkan untuk melaksanakan vaksinasi terhadap sebanyak-banyaknya warga Ibu Kota demi mencapai kekebalan kelompok atau herd immunity.
Untuk itu, Pemprov DKI terus meningkatkan jumlah target masyarakat yang divaksin, dari semula 7,5 juta menjadi 8,8 juta dan kini ditingkatkan kembali menjadi 11 juta orang.
Baca juga: Anggota F-PSI Tak Terima Kena Ganjil Genap, Kendaraan Apa Saja yang Kebal Aturan Ini?
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, sebagian dari masyarakat yang divaksin di Jakarta ternyata ber-KTP non-DKI. Sehingga, perlu dilakukan peningkatan target vaksinasi demi mencakup lebih banyak warga.
"Karena tidak kurang dari 40 persen yang sudah divaksin itu warga non-DKI. Dan kami minta warga DKI yang belum akan segera mendatangi tempat-tempat penyelenggaraan vaksin, sentra vaksin agar datang segera, sehingga seluruh warga Jakarta bisa mendapatkan vaksin," ucap Riza.
Dia menambahkan, selama vaksinasi Covid-19 berlangsung, Pemprov DKI tidak membedakan asal usul daerah orang yang menerima vaksin Covid-19.
"Semua kami layani dengan baik sesuai dengan ketentuan peraturan yang ada agar semua mendapatkan vaksin bagi yang sesuai dengan aturan ketentuan dan syarat," kata dia.
Sampai hari ini, Riza mengatakan sudah ada 8.507.685 penduduk yang menerima vaksinasi Covid-19 di DKI Jakarta. "Dosis dua sudah mencapai 3.532.646”.
(Penulis: Wahyuni Sahara, Singgih Wiryono/ Editor: Egidius Patnistik)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.