Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Patung Jenderal Sudirman, Dibangun Pakai Uang Urunan hingga Kontroversi Tangan Menghormat

Kompas.com - 13/08/2021, 09:39 WIB
Ihsanuddin,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Jakarta pasti sudah tidak asing dengan patung Panglima Besar Jenderal Sudirman yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Terletak di Jalan Protokol dan pusat perkantoran Ibu Kota, patung ini bisa dengan mudah dilihat oleh warga yang melintas.

Patung Jenderal Sudirman yang terbuat dari bahan perunggu memiliki tinggi keseluruhan 12 meter, terdiri atas tinggi patung 6,5 meter dan voetstuk atau penyangga 5,5 meter.

Baca juga: Tugu Proklamasi, Digagas 5 Tokoh Perempuan hingga Pernah Dihancurkan karena Dikira Tugu Linggarjati

Ada kisah menarik di balik pembangunan patung megah tersebut.

Siapa sangka patung itu tak dibangun menggunakan uang negara sepeser pun. Seluruh biaya pembangunan berasal dari keluarga besar hingga masyarakat.

Cucu Jenderal Sudirman, Ganang Sudirman, menceritakan, awalnya pembangunan patung itu hendak menggunakan anggaran dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso menginisiasi pembangunan patung itu pada 2001.

"Karena saya bersahabat dengan Gubernur Pak Sutiyoso, Pak Sutiyoso saat itu meminta kami untuk menyupervisi pembangunan patung itu," kata Ganang dalam wawancara khusus dengan Kompas.com, Kamis (12/8/2021).

Baca juga: Patung Tokoh di Tiap Penjuru Monas: Dari Diponegoro, Kartini, hingga Chairil Anwar

Ganang mengatakan, saat itu pihak keluarga Jenderal Sudirman sangat menyambut baik inisiatif Bang Yos, sapaan akrab Sutiyoso.

Akhirnya Ganang mengusulkan agar pihak keluarga Jenderal Sudirman saja yang membangun patung tersebut.

"Ini sebagai persembahan kami kepada sang pahlawan," kata Ganang.

Sutiyoso setuju. Akhirnya, pembangunan patung diserahkan sepenuhnya kepada keluarga Jenderal Sudirman. Pemprov DKI hanya ikut terlibat menyupervisi.

Anggaran pembangunannya pun sepenuhnya berasal dari pihak keluarga Jenderal Sudirman serta sumbangan masyarakat.

"Banyak kawan-kawan yang ingin bersinergi dengan pemda, yang ingin mengenalkan pahlawannya lewat jalan di Ibu Kota," kata dia.

Baca juga: Patung Hermes, Saksi Sibuknya Kawasan Harmoni yang Sempat Hilang

Singkat cerita, terkumpullah dana hingga Rp 2,7 miliar untuk pembangunan patung tersebut. Pembuatan patung dipercayakan kepada seniman asal Bandung Edi Sunaryo.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' hingga Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" hingga Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Megapolitan
SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa 'Stasioner' untuk Tanggulangi Banjir

SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa "Stasioner" untuk Tanggulangi Banjir

Megapolitan
Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Megapolitan
Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Megapolitan
ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Megapolitan
Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Gibran Sambangi Rusun Muara Baru Usai Jadi Wapres Terpilih, Warga: Ganteng Banget!

Megapolitan
Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Sespri Iriana Jokowi hingga Farhat Abbas Daftar Penjaringan Cawalkot Bogor dari Partai Gerindra

Megapolitan
Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Pria Terseret 150 Meter saat Pertahankan Mobil dari Begal di Bogor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com