Pasalnya, pihak perusahaan sedang melakukan migrasi sistem pembayaran seiring terjadinya pergantian vendor.
"Kami lagi ada program pemindahan billing system. Takutnya ada salah di program gitu kan. Makanya nanti saya cek dulu," ujar Agus.
"Saya ganti ke vendor yang baru. Kemarin ada pemindahan data takutnya ada masalah di situ. Memang ada beberapa yang bermasalah nanti saya cek aja," sambungnya.
Agus berharap migrasi sistem perusahaan segera selesai dan tidak ada kerugian yang dialami para pelanggan.
"Intinya kan kita enggak mau ngerugiin pelanggan. Udah dari beberapa bulan ini lagi proses. Lagi perbaikan data semua. Nih barusan ada yang enggak terdaftar," pungkasnya. (Jaisy Rahman Tohir)
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Sejumlah Warga Pamulang Keluhkan Tagihan PAM Melonjak 2 Kali Lipat."