JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyoroti sikap anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI, Viani Limardi, yang sempat terlibat cekcok dengan polisi saat terjaring razia ganjil genap.
Menurut Riza, aturan ganjil genap berlaku untuk seluruh pengendara, tanpa memandang jabatan atau posisi.
"Kepada siapapun kita harus patuh, taat melaksanakan aturan yang ada, apapun posisi kita, apapun jabatan kita," ucap Riza, Jumat (13/8/2021) dilansir dari Tribun Jakarta.
Baca juga: PPKM Level 4 di Jakarta hingga 16 Agustus, Simak Syarat Naik Transjakarta dan KRL
"Mari kita tunjukkan kepada masyarakat, kepada warga bahwa kita adalah warga yang patuh dan taat," tambahnya.
Riza melanjutkan, Pemprov DKI akan terus mensosialisasikan kebijakan ganjil genap kepada pengguna kendaraan bermotor.
"Kalau mungkin dirasa kurang sosialisasinya, nanti kami akan tingkatkan terus, mudah-mudahan (berjalan baik)," ucap Riza.
Diketahui sebelumnya, anggota DPRD DKI Viani Limardi terlibat cekcok dengan petugas kepolisian lantaran kendaraannya terjaring razia ganjil genap.
Dalam rekaman suara yang diterima Kompas.com, Viani tidak terima ketika dilarang melintas di Jalan Gatot Subroto, salah satu jalan yang diterapkan ganjil genap.
"Nanti saya akan protes, saya yang bikin aturannya," kata Viani, Kamis.
Petugas polisi menimpali dengan mengatakan,
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.