Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potongan Tangan Ditemukan di Cimone, 6 Pemuda yang Diduga Terlibat Tawuran Diperiksa Polisi

Kompas.com - 13/08/2021, 18:24 WIB
Muhammad Naufal,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kepolisian memeriksa enam pemuda yang diduga terlibat tawuran di Cimone, Karawaci, Kota Tangerang, Kamis (13/8/2021).

Pemeriksaan itu dilakukan terkait video potongan tangan yang terletak di atas motor di Karawaci, Rabu (12/8/2021).

Video tersebut viral di media sosial.

Potongan tangan itu diketahui milik salah seorang korban yang diduga terlibat dalam tawuran.

Selain korban yang tangannya terputus, ditemukan pula korban lain yang terputus di bagian beberapa jarinya.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Deonijiu de Fatima berujar, keenam pemuda itu saat ini masih berstatus sebagai saksi.

Baca juga: Potongan Tangan Ditemukan di Cimone, Polisi Duga Milik Korban Tawuran

"Indikasinya tawuran, ada enam orang diperiksa Polsek Karawaci," ucap dia pada awak media, Jumat (13/8/2021).

Menurut Deonijiu, seluruh saksi yang diperiksa rata-rata berusia 20-21 tahun.

"Berikan kesempatan kepada kami untuk pendalaman, ini kita dalami lagi," ucap dia.

Selain itu, kepolisian juga mengamankan sejumlah senjata tajam (sajam) yang diduga ada hubungannya dengan tawuran tersebut.

Meski demikian, hingga saat ini, pihaknya masih belum menemukan tersangka dalam kasus tersebut.

"Belum ada pelaku. Tapi yang sudah diamankan ada beberapa sajam serta potongan tangan," paparnya.

Baca juga: Emosi Dokter Hamil yang Tak Dinikahi Berujung Tewasnya Pacar dan Kedua Orangtua

Kronologi

Kasus dugaan tawuran itu mulanya diketahui dari penemuan potongan tangan yang sempat terekam dan viral di media sosial.

Video yang menampakkan potongan tangan itu viral pada Rabu.

Dalam video, perekam menyatakan bahwa potongan tangan itu ditemukan di atas motor yang berlokasi di Cimone.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com