JAKARTA,KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Rita Pranawati meminta kepada pemerintah daerah untuk mendata anak yang kehilangan orang tua akibat Covid - 19.
"Kita mendorong semua pemerintah daerah untuk mendata," ujar Rita ketika dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (13/8/2021).
Rita berujar, data tersebut sangat dibutuhkan untuk percepatan penanganan anak yang terdampak Covid -19.
Pasalnya, jika tidak memiliki data maka akan berdampak terhadap akurasi kebijakan untuk menangani anak tersebut.
"Karena kalau engga ada data nanti akurasinya juga parah, itu kan harus ada verifikasi usia dan seterusnya dan kebutuhan dukungan sebetulnya, begitu ada data turun kemudian diverifikasi dan diintervensi," ujar dia.
Rita mengatakan sampai saat ini pihaknya belum memiliki data final untuk wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang, Bekasi.
Hal ini terjadi lantaran data di wilayah dengan penyebaran Covid-19 tertinggi di Indonesia masih menggunakan data prevalensi.
Baca juga: Pemprov DKI Janji Perhatikan Anak yang Yatim Piatu akibat Pandemi Covid-19
"Karena datanya masih data prevalensi jadi ini memang masih pekerjaan rumah untuk pendataan secara real," ujarnya.
Guna mempercepat pendataan tersebut, ia mengajak RT atau RW turut membantu dalam pelaporan secara aktif.
"Kita mendorong agar RT/RW melaporkan juga secara aktif terkait dengan perubahan ini, kalau ada warganya ada yang yatim piatu segera report ini, nah ini belum," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.