Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harunya Greysia Polii Saat Diabadikan Jadi Nama Gedung di PPOP Ragunan: Banyak Memori di Sini...

Kompas.com - 14/08/2021, 13:19 WIB
Vitorio Mantalean,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pebulutangkis Greysia Polii, mengaku terharu dan tak menyangka namanya dan kompatriotnya di nomor ganda putri Olimpiade Tokyo 2020, Apriyani Rahayu, diabadikan sebagai nama gedung multisport di Kompleks PPOP Ragunan, Jakarta Timur.

Sebelumnya diberitakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi nama gedung itu "Sasana Emas Greysia-Apriyani", sebagai apresiasi atas perjuangan duet pebulutangkis itu meraih medali emas di Tokyo.

Greysia bercerita, ia punya banyak memori di sini. Di tempat inilah usia belianya dihabiskan, ditempa menjadi calon atlet gemilang.

Baca juga: Greysia-Apriyani Diabadikan Jadi Nama Gedung Olahraga di PPOP Ragunan oleh Anies

"Ini, dulu lapangan lari kami. Ini lapangan pemanasan," ucapnya.

"Dulu, mama saya antar ke sini, panas-panas, karena mau latihan sore lagi--ada latihan pagi, ada sesi sore--bawa bekal, makan di sini. Inilah tempatnya. Memorinya luar biasa, yang saya tidak bisa jelaskan lebih lanjut," tutur Greys.

Atlet berdarah Minahasa ini bilang, ia dan Apriyani sangat berterima kasih terhadap setiap penghargaan hingga bonus yang mereka dapatkan setelah pencapaian mereka di Olimpiade Tokyo 2020.

Namun, dari sederet apresiasi itu, Greys mengaku tak menyangka nama dirinya dan Apriyani diabadikan di sini, di gedung-gedung yang akan melahirkan atlet-atlet gemilang di masa depan.

"Yang tidak kami sangka-sangka, gedung ini dinamai sesuai prestasi kami di olimpiade. Apalagi ditambah memorinya banyak banget di sini. Itu yang membuat saya emosional, luar biasa," ujar Greys.

Baca juga: Anies Sebut Masalah Data Ganda Kemensos Selesai, Penyaluran BST Sudah 100 Persen

Hal ini seakan mewakilkan pesan yang ingin mereka sampaikan, bahwa jangan hanya melihat hasil hari ini, melainkan tengoklah pula perjuangan menahun di baliknya, termasuk peran serta para pembina dan pelatih mereka sedari belia.

"Kita enggak perlu mikirin kita dapat bonus atau apresiasi apa, terus gali potensi kita selagi kita masih muda, sehingga ketika keluar mencetak prestasi, hasilnya kayak gini," lanjutnya.

Apriyani turut menyampaikan rasa harunya.

"Saya jujur saya terharu banget melihat gedung ini," ujar Apriyani.

"Kami sudah toreh prestasi ini, terus dapat gedung ini dengan nama Sasana Emas Greysia-Apriyani, saya terharu banget, terima kasih sebanyak-banyaknya," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Jalan Gatot Subroto-Pancoran Mulai Ramai Kendaraan, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

KRL Jabodetabek Gangguan di Manggarai, Rute Bogor-Jakarta Terhambat

Megapolitan
Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Menikmati Hari Libur Terakhir Lebaran di Ancol Sebelum Masuk Kerja

Megapolitan
Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Jalan Sudirman-Thamrin Mulai Ramai Kendaraan Bermotor, tapi Masih Lancar

Megapolitan
KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

KRL Jabodetabek Mulai Dipadati Penumpang, Sampai Berebut Saat Naik dan Turun

Megapolitan
Pemudik Keluhkan Sulit Cari 'Rest Area', padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Pemudik Keluhkan Sulit Cari "Rest Area", padahal Fisik Kelelahan akibat Berkendara Berjam-jam

Megapolitan
Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Cerita Pemudik Kembali ke Jakarta Saat Puncak Arus Balik: 25 Jam di Jalan Bikin Betis Pegal

Megapolitan
Keluhkan Oknum Porter Terminal Kampung Rambutan yang Memaksa, Pemudik: Sampai Narik Tas, Jadi Takut

Keluhkan Oknum Porter Terminal Kampung Rambutan yang Memaksa, Pemudik: Sampai Narik Tas, Jadi Takut

Megapolitan
Korban KDRT di Jaksel Trauma Mendalam, Takut Keluar Rumah

Korban KDRT di Jaksel Trauma Mendalam, Takut Keluar Rumah

Megapolitan
Cuti Lebaran Usai, Ganjil Genap di Jakarta Berlaku Hari Ini

Cuti Lebaran Usai, Ganjil Genap di Jakarta Berlaku Hari Ini

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Selasa 16 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Viral Video Bocah Terperosok ke Celah Peron Stasiun Manggarai, KCI: Terdorong Penumpang Lain

Viral Video Bocah Terperosok ke Celah Peron Stasiun Manggarai, KCI: Terdorong Penumpang Lain

Megapolitan
Enggan Pulang, Sejumlah Pengunjung Terpesona Pertunjukan Air Mancur di Ancol

Enggan Pulang, Sejumlah Pengunjung Terpesona Pertunjukan Air Mancur di Ancol

Megapolitan
Hingga Senin Malam, Pengunjung Ancol Sentuh Angka 57.200 Orang

Hingga Senin Malam, Pengunjung Ancol Sentuh Angka 57.200 Orang

Megapolitan
Dianiaya gara-gara Tolak Pinjamkan KTP untuk Pinjol, Istri di Tebet Bakal Gugat Cerai Suami

Dianiaya gara-gara Tolak Pinjamkan KTP untuk Pinjol, Istri di Tebet Bakal Gugat Cerai Suami

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com