Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Bersyukur Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Sudah di Bawah 10.000 Orang

Kompas.com - 14/08/2021, 18:04 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan penurunan jumlah kasus Covid-19 di Ibu Kota.

Dalam video di kanal YouTube Pemprov DKI Jakarta, Jumat (14/8/2021), Anies menyebut kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta sudah di bawah angka 10.000.

"Alhamdulillah, kasus aktif di Jakarta per tanggal 12 Agustus ini telah turun di bawah angka 10.000 kasus. Kasus ini aktif adalah jumlah orang yang positif, yang masih dirawat di rumah sakit atau masih melakukan isoman," kata Anies.

Baca juga: Anies: Pandemi Belum Selesai, Jangan Merasa Sudah Bebas

Sebelumnya, jumlah kasus di bawah 10.000 ini sempat terjadi pada 22 Mei 2021.

Namun puncak gelombang peningkatan Covid-19 melanda pada 16 Juli 2021, yakni 113.137 kasus aktif.

"Kita ingat pada saat puncak itu tercapai, seluruh kamar rumah sakit di Jakarta penuh, bukan hanya ICU, bukan hanya kamar rawat inap, tapi antrean masuk IGD pun panjang, meluber ke selasar-selasar, bahkan kita harus membangun tenda-tenda darurat" tutur Anies.

Menurut Anies, penurunan kasus ini terjadi karena pengawasan ketat dan kedisiplinan masyarakat demi menekan penambahan kasus baru.

"Tepat sebulan kemudian, penambahan kasus harian turun hingga satu perempatnya. Pengawasan pelaksanaan PPKM level 4 yang berjalan dengan ketat oleh seluruh jajaran Forkopimda, baik Pemprov, Polda, Kodam, dan seluruh aparat wilayah bersama," ucap Anies.

"Dengan kecepatan melakukan lacak atau tracing warga yang terinfeksi, kemudian cepat dilakukan isolasi, ini alhamdulillah mampu menurunkan laju kasus baru," tambahnya.

Baca juga: Anies Sebut Target Vaksinasi 11 Juta Warga di DKI Bisa Tercapai Dalam 10 Hari, jika...

Anies sebelumnya mengingatkan pandemi di Jakarta belum bisa dikatakan berakhir, meskipun angka indikator penanganan Covid-19 di Ibu Kota mulai membaik.

"Pandemi belum selesai, jadi jangan buru-buru untuk merasa 'ah udah bebas' sekarang bisa pergi-pergi bisa melakukan kegiatan seperti biasa. Jangan dulu!" kata Anies dalam siaran langsung instagramnya @aniesbaswedan, Jumat (13/8/2021).

Anies mengatakan, saat ini di DKI Jakarta masih ada penambahan kasus harian di atas 1.000 kasus.

Itulah sebabnya, kata Anies, kondisi pandemi Covid-19 belum bisa dikatakan sepenuhnya aman.

"Karena kita masih ada 1000-an kasus baru tiap hari, jadi itu kondisi Jakarta." ucap dia. Namun, dia optimistis pengendalian pandemi Covid-19 di Jakarta terus mengalami kemajuan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Melonjak, Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com