Polisi Periksa 2 Orang Terkait Kebakaran 50 Lapak Pemulung di Bangka

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi memeriksa dua orang terkait kebakaran lapak pemulung di Jalan Kemang Utara Raya RT 011 RW 04 tepatnya dekat Pasar Buncit, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Minggu (15/8/2021) dini hari.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Mampang Prapatan Iptu Supardi mengatakan, mereka diperiksa terkait penyebab kebakaran.

“Sementara ini masih 2 orang diperiksa,” ujar Supardi saat dikonfirmasi, Minggu (15/8/2021) siang.

Baca juga: Kebakaran 50 Lapak Pemulung di Bangka Diduga akibat Korsleting Listrik

Supardi mengatakan, pihaknya masih mencari saksi mata lainnya terkait kebakaran tersebut.

“Iya diselidiki penyebabnya. Saat ini sudah dipasang police line juga,” tambah Supardi.

Menurut Supardi, Pusat Laboratorium Forensik Polri juga mendatangi lokasi kebakaran. Polisi mengumpulkan barang bukti di lokasi kebakaran.

Sebelumnya diberitakan, lapak pemulung di dekat Pasar Buncit terbakar sekitar pukul 02.30 WIB. Lebih dari 50 lapak hangus terbakar.

Lapak pemulung yang terbakar berisi barang-barang seperti kardus, plastik, tembaga, dan besi.

Adapun lapak-lapak yang terbakar berada dalam satu lokasi yang berhimpitan.

Baca juga: 3 Korban Tewas akibat Kebakaran Lapak Pemulung di Bangka adalah Satu Keluarga

Sebanyak 19 unit mobil pompa dan 95 personel dikerahkan untuk memadamkan api.

Sekitar pukul 04.52 WIB, pemadaman sudah memasuki tahap pendinginan. Akibat kebakaran, tiga orang dilaporkan tewas.

Mereka merupakan satu keluarga yang tinggal di lapak pemulung. Korban bernama Kaka (40), Keni (30), dan Febri (3).