Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Keluarga Tewas dalam Kebakaran Lapak Pemulung, Diduga Tertidur karena Kelelahan Setelah Mudik

Kompas.com - 16/08/2021, 05:42 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satu keluarga tewas akibat kebakaran lapak pemulung di Jalan Kemang Utara Raya RT 011 RW 04 tepatnya dekat Pasar Buncit, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Minggu (15/8/2021) dini hari.

Para korban diduga kelelahan karena baru saja pulang dari kampung halaman.

Tetangga korban, Aji (26) mengatakan, Kaka (40) bersama istrinya, Keny (30) dan Febri (3) pulang ke kampung halaman istrinya di Karawang, Jawa Barat.

Mereka tiba pada Minggu (15/8/2021) sekitar pukul 00.05 WIB.

Baca juga: 3 Korban Tewas akibat Kebakaran Lapak Pemulung di Bangka adalah Satu Keluarga

“Dia (Kaka) pulang kampung ke Karawang, datang ke lapak lagi jam 12 malam. Dini hari itu dia sudah ada di sini,” ujar Aji saat ditemui di lokasi kebakaran, Minggu (15/8/2021) sore.

Aji mengatakan, Kaka bersama keluarga pulang ke kampung halamannya menggunakan motor.

Keluarga Kaka tiba lalu sempat melayani teman-temannya yang memesan kopi.

“Korban sempat saya bangunin sama saya tapi gak tau lgi ngemas barang atau ga abis itu. Korban sempat nyahut pas saya bangunin,” kata Aji yang tinggal di sebelah kamar Kaka.

Kaka sekeluarga tidur dalam satu kamar di lapak pemulung yang berukuran 2x2 meter. Kaka dan Keny diketahui memiliki usaha warung kopi sederhana di lapak pemulung.

Sementara itu, rekan korban lainnya, Supri (58) mengatakan, penghuni-penghuni lapak di dekat Pasar Buncit biasa pulang kampung pada akhir pekan.

Baca juga: Polisi Periksa 2 Orang Terkait Kebakaran 50 Lapak Pemulung di Bangka

Supri mendapatkan kabar bahwa Kaka bersama keluarga sempat pulang kampung kemarin.

“Saya dapat kabar dia (Kaka) pulang kampung. Dia balik hari Jumat, minggu malam pulang. Dia mungkin lelah abis pulang kampung,” ujar Supri saat ditemui di lokasi kebakaran, Minggu (15/8/2021) sore.

Sebelumnya, kebakaran lapak pemulung di dekat Pasar Buncit terbakar sekitar pukul 02.30 WIB.

Lebih dari 50 lapak hangus terbakar. Di lapak yang terbakar, terdapat barang-barang seperti kardus, plastik, tembaga, dan besi.

Adapun lapak-lapak yang terbakar berada dalam satu lokasi yang berhimpitan. Sekitar pukul 04.52 WIB, pemadaman sudah memasuki tahap pendinginan.

Polisi kemudian memeriksa dua orang sebagai saksi terkait kebakaran. Hingga saat ini, kebakaran diduga berawal dari korsleting listrik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Diberi Uang Rp 300.000 untuk Gugurkan Kandungan oleh Kekasihnya

Megapolitan
Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Sudah Berpacaran dengan Kekasihnya Selama 3 Tahun

Megapolitan
Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Sang Kekasih Bawa Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading ke Jakarta karena Malu

Megapolitan
Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Kasus Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading Belum Terungkap Jelas, Polisi: Minim Saksi

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Waspadai Hujan di Pagi Hari

Megapolitan
Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com