Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejar Target 1,2 Juta Warga Divaksinasi Covid-19, Pemkab Bekasi Optimalkan Vaksinasi di Kawasan Industri

Kompas.com - 16/08/2021, 15:14 WIB
Djati Waluyo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

Sumber Warta Kota

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi akan mengoptimalkan kegiatan vaksinasi Covid-19 di kawasan industri untuk mengejar target vaksinasi.

Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan, pihaknya menargetkan 1,2 juta warga atau 50 persen dari 2,4 juta penduduk telah divaksinasi pada akhir Agustus ini.

Maka dari itu, optimalisasi vaksinasi bagi karyawan di kawasan industri harus dilakukan.

"Hal ini tentunya dilakukan agar para karyawan industri memiliki herd immunity untuk bisa terus menjalankan pekerjaannya tanpa khawatir terpapar Covid-19,” ujar Dani dikutip Warta Kota, Senin (16/8/2021).

Baca juga: Stok Vaksin Covid-19 di Kabupaten Bekasi Kosong sejak 13 Agustus 2021

Dani berujar, sampai saat ini, pihaknya telah melakukan vaksinasi di sejumlah perusahaan di Kabupaten Bekasi.

Untuk itu, ia berharap kegiatan vaksinasi ini terus diselenggarakan perusahaan lain yang ada di Kabupaten Bekasi.

Selain vaksinasi dari pemerintah, pihak perusahaan diharapkan aktif melaksanakan vaksinasi mandiri, baik pengadaan vaksin maupun tenaga vaksinatornya.

"Saya minta perusahaan harus optimal dalam melaksanakan vaksinasi, serta harus aktif mencari sumber-sumber untuk vaksin maupun tenaga vaksinatornya. Nanti dari pihak pemerintah daerah juga akan turut membantu," ujarnya.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Pelajar di Kabupaten Bekasi Baru Capai 5 Persen

Dani mengapresiasi sejumlah perusahaan yang sudah melakukan kegiatan vaksinasi mandiri dengan berkolaborasi bersama TNI-Polri.

"Alhamdulillah Kabupaten Bekasi mendapat banyak sekali dukungan, khususnya dukungan dari TNI-Polri. Semoga jika semua sama-sama berjuang mewujudkan herd immunity nantinya roda perekonomian mulai berjalan, kembali normal," ucapnya.

Seperti diketahui, Pemkab Bekasi telah menggunakan 803.418 dosis vaksin.

Baca juga: Secercah Harapan Jelang Akhir PPKM Level 4: Kasus Aktif Covid-19 di Bawah 10.000, Jakarta Keluar dari Zona Merah

Dari data tersebut, sebanyak 595.233 dosis telah disuntikan kepada penerima dosis pertama, sedangkan 208.185 lainnya merupakan capaian untuk vaksinasi dosis kedua hingga 10 Agustus 2021.

Kepala Dinkes Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti mengatakan, capaian tersebut merupakan hasil kerja sama beberapa pihak terkait.

"Pelaksanaan vaksinasi dari pemkab, polres, dan kodim," ujar Enny saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (10/8/2021).

Artikel ini telah tayang di Warta Kota dengan judul "Pemkab Bekasi Optimalkan Vaksinasi Covid-19 di Kawasan Industri untuk Mencapai Herd Immunity". (Warta Kota/Muhammad Azzam)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Warta Kota
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga 'Numpang' KTP DKI: Pelayanan di Jakarta Itu Enak Banget, Administrasinya Enggak Ribet...

Warga "Numpang" KTP DKI: Pelayanan di Jakarta Itu Enak Banget, Administrasinya Enggak Ribet...

Megapolitan
Masuk Bursa Cagub DKI dari PKS, Khoirudin: Saya Kawal dari Dewan Saja...

Masuk Bursa Cagub DKI dari PKS, Khoirudin: Saya Kawal dari Dewan Saja...

Megapolitan
Maju di Pilkada Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Maju di Pilkada Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Daftar Lewat Gerindra

Megapolitan
Pendapatan Ojek Sampan Tak Cukupi Biaya Hidup, Bakar Terpaksa Berutang Untuk Makan

Pendapatan Ojek Sampan Tak Cukupi Biaya Hidup, Bakar Terpaksa Berutang Untuk Makan

Megapolitan
Pascalebaran, Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Tembus Rp 80.000 per Kilogram

Pascalebaran, Harga Bawang Merah di Pasar Perumnas Klender Tembus Rp 80.000 per Kilogram

Megapolitan
Jadwal Pra PPDB SD dan SMP Kota Tangerang 2024 dan Cara Daftarnya

Jadwal Pra PPDB SD dan SMP Kota Tangerang 2024 dan Cara Daftarnya

Megapolitan
BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

BPBD DKI: Banjir yang Rendam Jakarta sejak Kamis Pagi Sudah Surut

Megapolitan
Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Maju Mundur Kenaikan Tarif Transjakarta, Wacana Harga Tiket yang Tak Lagi Rp 3.500

Megapolitan
Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu 'Video Call' Setiap Hari?

Mengapa Penjaga Warung Madura Selalu "Video Call" Setiap Hari?

Megapolitan
Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Gara-gara Masalah Asmara, Remaja di Koja Dianiaya Mantan Sang Pacar

Megapolitan
Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Pendatang Usai Lebaran Berkurang, Magnet Jakarta Kini Tak Sekuat Dulu

Megapolitan
Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Pendaftaran Cagub Independen Jakarta Dibuka 5 Mei 2024, Syaratnya 618.750 KTP Pendukung

Megapolitan
Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Polisi Tilang 8.725 Pelanggar Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek Selama Arus Mudik dan Balik

Megapolitan
Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Belajar dari Pemilu 2024, KPU DKI Mitigasi TPS Kebanjiran Saat Pilkada

Megapolitan
Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Kisah Bakar dan Sampan Kesayangannya, Menjalani Masa Tua di Perairan Pelabuhan Sunda Kelapa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com