Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sentra Vaksinasi di GOR Ciracas Ditutup, Dialihkan ke Puskesmas Kecamatan hingga Kelurahan

Kompas.com - 16/08/2021, 15:37 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sentra vaksinasi Covid-19 massal di Gelanggang Olahraga (GOR) Ciracas, Jakarta Timur, ditutup per Minggu (15/8/2021).

Pelaksanaan vaksinasi itu kemudian dialihkan ke puskesmas di lima kecamatan di Jakarta Timur, yakni Ciracas, Pasar Rebo, Kramatjati, Makasar, dan Cipayung.

Sebab, awalnya, konsep vaksinasi di GOR Ciracas difokuskan untuk mengejar capaian vaksinasi di lima kecamatan tersebut.

"Kalau ditutup, artinya para tenaga kesehatan (nakes) kembali ke kecamatan atau kelurahan untuk fokus mengejar target kecamatan dan kelurahan masing-masing," kata Camat Ciracas Mamad saat dihubungi, Senin (16/8/2021).

Baca juga: Banyak Peserta dari Luar Jakarta, Sentra Vaksinasi Massal di GOR Ciracas Ditutup

Sebelum ditutup, sentra vaksinasi di GOR Ciracas mampu menyuntik vaksin 1.200 hingga 1.500 warga per hari untuk Senin sampai Jumat.

Sementara untuk Sabtu dan Minggu melayani 5.000 orang per hari.

Mamad mengatakan, penutupan sentra vaksinasi di GOR Ciracas dilakukan karena banyak peserta yang justru berasal dari luar DKI Jakarta.

"Cuma belakangan ini, banyak warga luar DKI yang vaksinasi di GOR Ciracas, dari Bogor, Depok. Sehingga untuk capaian wilayah lima kecamatan itu menjadi nggak fokus. Kemudian ditutup," kata Mamad.

Baca juga: F-Golkar: Tidak Bijak Memaksa Gelar Formula E 2022 demi Popularitas

Kendati demikian, Mamad belum bisa memastikan jumlah atau persentase warga luar DKI yang vaksinasi di GOR Ciracas.

"Karena jumlah warga luar DKI yang dilayani itu sangat besar. Walaupun kami juga nggak bisa hitung, berapa banyaknya yang dari luar," ujar Mamad.

Adapun vaksinasi massal di GOR Ciracas dimulai sejak 24 Juni 2021 lalu dan rencananya akan berakhir pada 17 Agustus 2021. Namun, harus ditutup dua hari lebih cepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Bertolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com