JAKARTA, KOMPAS.com - Jajaran Polsek Pancoran, Jakarta Selatan, mendatangi calon penerima vaksinasi dari kalangan lansia dan penyandang disabilitas di kawasan Pancoran.
Hal itu dilakukan dalam program vaksinasi door to door.
"Hari ini kita melaksanakan vaksin door to door, di mana targetnya itu para lansia sama yang menyandang disabilitas, penyakit tertentu. Tadi yang kita samperin itu buta ibunya, (tapi) tensinya tinggi jadi enggak kita laksanakan (vaksinasi)," kata Kapolsek Pancoran, Kompol Rudiyanto kepada wartawan, Senin (16/8/2021).
Baca juga: Banyak Peserta dari Luar Jakarta, Sentra Vaksinasi Massal di GOR Ciracas Ditutup
Rudiyanto mengatakan, selama ini ada sejumlah alasan penolakan dari para lansia yang didatangi.
Namun, setelah dirayu dan diajak bercanda, mereka bersedia menerima vaksinasi.
"Strateginya tadi bermacam-macam, seperti yang di pasar tadi dia alasannya enggak sempat karena belanja, harus dirayu dulu, diajak bercanda, dagangannya dibeli, dia baru mau (divaksin)," ujar Rudiyanto.
Ia menambahkan, penolakan untuk vaksinasi memang banyak ditemukan di lapangan.
Rudiyanto memaklumi, masyarakat memiliki pola pikir bermacam-macam terkait vaksinasi Covid-19.
Baca juga: Anies: Vaksin Covid-19 untuk Lindungi Diri Sendiri dan Keluarga
"Itu nanti tergantung kita untuk menyikapinya. Alhamdulillah mereka mau untuk divaksin," kata Rudiyanto.
Ia mengatakan, Vaksinasi Merdeka dari Polsek Pancoran sudah mencapai target, yaitu 8.000 orang yang telah divaksin.
Sementara itu, hari ini pihak Polsek Pancoran telah memvaksinasi sebanyak 20 orang.
"Ya memang sih kita dalam door to door ini agak capek ya, karena dari titik ke titik kita berjalan. Namun kita siasatin, tadi kita bikin tiga tim, kita bagi tim 2, tim 3, masing-masing titik dengan tiga nakes satu admin," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.