Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bekasi Masih Terapkan PPKM Level 4, Wali Kota Sebut yang Penting Angka Kematian Zero

Kompas.com - 17/08/2021, 22:26 WIB
Muhammad Naufal,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi kembali menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 mulai tanggal 17 hingga 23 Agustus 2021. PPKM level 4 diterapkan lantaran pemerintah pusat memperpanjang aturan tersebut.

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, pihaknya masih menerapkan PPKM level 4 lantaran Kota Bekasi termasuk wilayah aglomerasi Jabodetabek. Semua wilayah di aglomerasi itu wajib menerapkan PPKM level 4.

Menurut dia, meski PPKM level 4 masih diterapkan, hal yang terpenting saat ini adalah tidak munculnya angka kematian akibat Covid-19 di wilayah tersebut.

Baca juga: APPBI Berharap Mal di Kota Bekasi Dapat Beroperasi pada 17 Agustus

"Kami berada di wilayah algomerasi (Jabodetabek), semuanya enggak yang level 1 level 2, tetapi kita sekarang enggak mengukur dari level 4 atau level 3, terpenting angka kematian zero," kata Rahmat seperti laporkan Tribun Jakarta, Selasa (17/8/2021)

Rahmat mengemukakan, tidak ada kasus kematian akibat Covid-19 di Kota Bekasi dalam dua hari terakhir ini. Tak hanya itu, kasus aktif dan tingkat keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) khusus pasien Covid-19 di rumah sakit mulai menurun belakangan ini.

Sebaliknya, berdasarkan catatan, tingkat kesembuhan pasien dan zona hijau penyebaran Covid-19 setingkat RT semakin meningkat.

"BOR sudah 21 persen, angka kesembuhannya 96 persen, RT yang hijau sudah 94 persen jadi berkat perjuangan bersama," papar Rahmat.

Meski demikian, dia melanjutkan, pihaknya tetap melakukan sejumlah upaya untuk menangani penyebaran Covid-19, seperti melakukan tracing, testing, dan treatment.

"Jika ditemukan di wilayah ada satu terkonfirmasi minimal lima orang langsung kami tracing," ucapnya.

Situs corona.bekasikota.go.id melaporkan, jumlah akumulatif kasus Covid-19 di Kota Bekasi sebanyak 83.604 kasus hingga Selasa ini. Dari angka tersebut, sebanyak 79.982 kasus dinyatakan sembuh, 2.528 dalam perawatan atau kasus aktif, dan 1.094 kasus meninggal dunia.

Aturan soal perpanjangan PPKM level 4 yang diterapkan Pemkot Bekasi mengacu kepada Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 34 Tahun 2021. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com