JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Kampung Susun Akuarium di bekas lokasi gusuran Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (17/8/2021).
Dalam pidato peresmiannya, Anies menyebut pembangunan Kampung Susun Akuarium sebagai upaya Pemprov DKI Jakarta untuk mewujudkan rasa keadilan dalam bidang permukiman warga.
Menurut Anies, Kampung Susun Akuarium merupakan ikhtiar untuk melunasi janji kampanyenya yang juga janji kemerdekaan yang disepakati pendiri bangsa sekaligus mewujudkan sila kelima Pancasila.
Baca juga: Resmikan Kampung Susun Akuarium, Anies Sebut Itu Bentuk Keadilan Permukiman di Jakarta
"Pembangunan Kampung Susun Akuarium merupakan program strategis Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam hal pningkatan kualitas kawasan permukiman dan masyarakat yang bertujuan untuk memfasilitasi warga DKI Jakarta memenuhi rasa keadilan dalam bermukim"
"dan memenuhi kebutuhan tempat tinggal yang layak huni, nyaman dan terjangkau. Sehingga, Jakarta tidak hanya maju kotanya, tapi juga bahagia warganya," kata Anies dalam sambutannya, Selasa.
Sebelum dibangun kembali oleh Anies, Kampung Susun Akuarium sempat digusur pada era kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Kampung Susun Akuarium yang dulunya bernama Kampung Akuarium digusur Ahok pada 11 April 2016.
Penggusuran dilakukan karena Ahok ingin membangun sheetpile di tempat berdirinya bangunan warga di samping Museum Bahari dan Pasar Ikan.
Tanggul juga harus dibangun untuk mencegah air laut masuk.
Selain itu, Ahok berencana merestorasi benteng peninggalan zaman Belanda yang ditemukan tenggelam di dekat permukiman warga Kampung Akuarium.
Benteng tersebut ditemukan dalam proses pengurukan seusai penertiban.
Baca juga: Tak Seperti Rusun Lain, Kampung Susun Akuarium Dikelola oleh Warga Lewat Koperasi