Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pastikan Stok Aman, Dinkes Tangsel Segera Kirim Vaksin Covid-19 ke Puskesmas yang Kehabisan

Kompas.com - 18/08/2021, 11:45 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Tangerang Selatan mengeklaim stok vaksin Covid-19 di wilayahnya aman. Pendistribusian ke puskesmas-puskesmas yang telah habis persediaannya juga segera dilakukan.

Kepala Dinas Kesehatan Tangerang Selatan Allin Hendalin Mahdaniar membenarkan habisnya vaksin Covid-19 di sejumlah Puskesmas sejak beberapa hari terakhir.

Di antaranya adalah Puskesmas Pondok Cabe Ilir, Benda Baru, dan Bambu Apus yang berada di wilayah Kecamatan Pamulang dan Ciputat Timur.

"Iya, karena peserta vaksinasinya melonjak," ujar Allin saat dikonfirmasi, Rabu (18/8/2021).

Baca juga: Sejumlah Puskesmas di Tangsel Disebut Kehabisan Stok Vaksin Covid-19

Menurut Allin, vaksin Covid-19 di sejumlah Puskesmas yang sudah kehabisan stok akan segera didistribusikan. Namun, penggunaannya untuk sementara diprioritaskan bagi para peserta yang menjalani penyuntikan dosis kedua.

Di sisi lain, Allin memastikan bahwa stok vaksin Covid-19 di wilayah Tangerang Selatan masih aman untuk sepekan terakhir dan akan disuplai kembali oleh Dinas Kesehatan Provinsi Banten pada pekan selanjutnya.

"Stok vaksin ada. Tapi untuk dosis kedua minggu ini," ucap Allin.

"Persediaan vaksin per minggu juga cukup. Kami dapat dari Provinsi Banten setiap minggu," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah Puskesmas di Tangerang Selatan, Banten, telah kehabisan stok vaksin Covid-19. Penyuntikan vaksin ke warga pun ditunda untuk sementara.

Baca juga: Pelonggaran PPKM Level 4 di Tangsel, Mal Boleh Beroperasi hingga Durasi Dine In Ditambah

Salah satu puskesmas yang kehabisan vaksin adalah Puskesmas Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan. Puskesmas itu sudah kehabisan vaksin Covid-19 sejak Jumat (13/8/2021).

"Iya di puskesmas-nya lagi enggak ada (vaksin). Dari hari Jumat-Sabtu kami sudah enggak ada (penyuntikan)," kata Kepala Puskesmas Pondok Cabe Ilir, Dyah Susari, saat dihubungi, Senin (16/8/2021).

Dyah menjelaskan, persediaan vaksin Covid-19 di tempatnya habis karena jumlah peserta vaksinasi melonjak selama beberapa hari terakhir. Dalam sehari, terdapat sekitar 600 peserta yang menjalani vaksinasi Covid-19. Angka itu melebihi target harian di Puskesmas Pondok Cabe Ilir yakni, 400 orang.

"Kemarin itu kami salah perhitungan. Sasarannya 400 peserta, ternyata yang datang sampai 500-600 per hari. Jadi kehabisan, stok kami kosong," ungkap Dyah.

Hingga kini, kata Dyah, pihaknya masih belum bisa melanjutkan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum di Puskesmas Pondok Cabe Ilir.

Dia memperkirakan, penyuntikan baru bisa dilaksanakan kembali setelah vaksin Covid-19 tersedia paling lambat Rabu mendatang. Sebab, pengambilan vaksin di Dinas Kesehatan tidak bisa dilakukan pada 17 Agustus 2021.

"Hari ini baru ambil yang untuk vaksinasi untuk ODGJ (orang dengan gangguan jiwa) itu dulu. Kami lagi fokus ke ODGJ," kata Dyah.

"Masyarakat umum yang di Puskesmas belum. Besok kan libur ya 17 Agustus. Kalau jadwal pengambilan vaksin setiap Kamis itu enggak ada. Mungkin hari Rabu kami coba usahakan. Mudah-mudahan ada," ujar.

Di media sosial, warga juga mengeluhkan bahwa vaksin Covid-19 habis di Puskesmas Benda Baru dan Bambu Apus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com