Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasad Pria Ditemukan di Perkebunan Wilayah Cisauk, Diduga Tunawisma Kelaparan

Kompas.com - 18/08/2021, 12:59 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Jasad pria ditemukan warga di perkebunan pohon pisang kawasan Desa Sampora, Cisauk, Tangerang Selatan. Pria tanpa identitas itu diduga seorang tunawisma yang menderita kelaparan hingga meninggal dunia.

Kanitreskrim Polsek Cisauk Iptu Margana menjelaskan, jasad tersebut pertama kali diketahui keberadaannya oleh warga yang sedang mencari daun pisang pada Selasa (17/8/2021).

Saat itu, warga tersebut curiga dengan aroma tidak sedap yang berasal dari area kebun pisang dan langsung melakukan penyisiran.

Baca juga: Kisah Viral Balqis Tunawisma di Pasar Baru, Selamatkan Anjing dalam Karung, Tinggal Bareng 2 Hewan dalam Gerobak

"Kemarin ada warga yang mencari daun pisang, mencium aroma yang tidak enak. Baunya busuk, setelah didekati ternyata orang," ujar Margana saat dihubungi, Rabu (18/8/2021).

Margana mengungkapkan, jasad tersebut sudah mulai rusak dan sulit dikenali ketika ditemukan warga. Tidak ditemukan pula identitas apapun dari tubuh pria itu.

Namun, terdapat warga sekitar yang mengenali ciri-ciri dari jasad pria tersebut, dan mengaku sempat bertemu dengannya pada pekan lalu.

Baca juga: Luhut: Perintah Presiden, Tidak Boleh Rakyat Kelaparan, Beras Akan Dibagikan Mulai Rabu Ini

Saat bertemu warga sekitar, kata Margana, pria tersebut dalam kondisi kelaparan dan meminta makanan.

"Yang jelas waktu bertemu warga, pertama yang dia minta langsung minta makan dan minum. Berarti saat bertemu itu kan dalam kondisi kelaparan," kata Margana.

Margana belum mengetahui secara pasti apakah pria tersebut sempat diberikan makanan, dan bagaimana dia bisa berada di kawasan kebun pisang tersebut.

Baca juga: Kisah Pilu Pariyem, ART Kelaparan yang Mengais Makanan Sisa di Tong Sampah, Diduga Alami Kekerasan

Dia hanya mengatakan bahwa pria itu diduga seorang tunawisma dan ditemukan warga sepekan kemudian dalam kondisi tak bernyawa.

"Ketemu sama si warga itu 11 Agustus 2021 di sekretariat RT, kondisinya lemah sakit. Oleh warga dibiarkan tiduran di pos sekretariat, dan dia pergi sendirian tidak ada yang tahu," ungkap Margana.

"Kemudian ditemukan meninggal 17 Agustus kemarin. Posisi miring di atas tanah kosong kebun pisang, perbatasan Cibogo. Dugaannya tuna wisma lah," sambungnya.

Saat ini, jenazah pria tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang untuk diotopsi.

Margana pun mengimbau warga yang merasa kehilangan anggota keluarga untuk melapor ke Polsek Cisauk dan memeriksa jenazah itu.

"Sudah dibawa ke rumah sakit. Divisum di RSUD Tangerang. Saat ini belum ada laporan kehilangan keluarga. Makanya kalau ada warga yang kehilangan keluarga bisa menghubungi kami," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
'Update' Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

"Update" Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

Megapolitan
Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Megapolitan
Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Oknum TNI Aniaya 4 Warga Sipil di Depan Mapolres Jakpus

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian 'THR Lebaran' untuk Warga Terdampak Bencana

Ketua DPRD Kota Bogor Dorong Pemberian "THR Lebaran" untuk Warga Terdampak Bencana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com