Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2.851 Nakes di Tangsel Sudah Disuntik Vaksin Booster

Kompas.com - 19/08/2021, 09:11 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Vaksinasi Covid-19 dosis ketiga untuk tenaga kesehatan (nakes) di Tangerang Selatan, Banten, terus berjalan. Tercatat sudah ada 2.851 orang yang disuntik hingga Rabu (18/8/2021).

Kepala Dinas Kesehatan Tangerang Selatan Allin Hendalin Mahdaniar menjelaskan, terdapat 11.806 nakes di wilayahnya yang menjalani vaksinasi Covid-19 dosis pertama.

Dari jumlah tersebut, baru 9.848 orang di antaranya yang sudah disuntik dosis kedua.

"Yang sudah masuk (penyuntikan) dosis ketiga 2.851 orang hingga 18 Agustus 2021," ujar Allin dalam keterangannya, Kamis (19/8/2021).

Baca juga: Pastikan Stok Aman, Dinkes Tangsel Segera Kirim Vaksin Covid-19 ke Puskesmas yang Kehabisan

Dengan begitu, masih ada 1.958 nakes yang belum menjalani vaksinasi Covid-19 dosis kedua dari total penerima dosis pertama.

Sementara itu, lanjut Allin, terdapat 6.997 nakes yang belum menjalani vaksinasi booster dari jumlah penerima dosis kedua.

"Untuk remaja (usia 12-17 tahun), sebanyak 20.796 (peserta)," kata Allin.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah Kota Tangerang Selatan sudah mulai melakukan vaksinasi booster yang menyasar 11.806 nakes.

Baca juga: Pemprov DKI Buka Vaksinasi Covid-19 untuk Pengidap Autoimun dengan Vaksin Moderna

Penyuntikan dilakukan setelah pihaknya mendapatkan vaksin Covid-19 Moderna dari pemerintah pusat sebanyak 2.344 vial.

"Tangerang Selatan dapat kiriman 2.344 vial vaksin Moderna. Satu vial itu bisa untuk sekitar 11 sampai 15 orang," ujar Allin melalui pesan singkat, Jumat (13/8/2021).

Vaksinasi booster untuk para nakes di Tangerang Selatan dilakukan di setiap fasilitas pelayanan kesehatan yang melayani vaksinasi.

Dengan begitu, Allin berharap penyuntikan dosis ketiga untuk para nakes yang jumlahnya mencapai 11.806 orang dapat diselesaikan dalam waktu singkat.

"Iya, dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan yang terdaftar sebagai pemberi layanan vaksinasi. Target diharapkan satu bulan selesai," pungkas Allin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com