Tak lama, terdengar juga bunyi menyerupai pukulan ke badan mobil. Laju mobil kembali melambat.
"Kenapa?" seru seorang pria dalam video dengan nada tinggi, tak lama setelah bunyi menyerupai pukulan ke mobil terdengar.
"Hati-hati dong," ujar pria lainnya.
"Kau tahu saya? Kau tahu saya?" kata pria pertama dengan suara makin kencang.
Pria pertama kemudian menyuruh pria kedua untuk parkir.
"Enggak usah pukul-pukul gitu bos. Saya kan klakson biar enggak kena," kata pria kedua.
Baca juga: Ada Biaya Tambahan Konsultasi Dokter Saat Tes PCR, Ini Penjelasan Prodia
Laju mobil tampak melambat kemudian terhenti, kemudian suara klakson panjang terdengar.
"Eh saya orang metro," kata pria pertama di tengah-tengah suara klakson.
"Saya baik-baik sama kau kan," sambung pria pertama.
"Tapi situ yang marah-marah duluan pukul mobil saya," balas pria kedua.
"Kenapa? Kenapa?" tanya pria pertama, lagi-lagi dengan nada kencang.
"Kamu kan ya langsung keluar gitu," sahut pria kedua.
"Saya akan melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib, semoga diproses, biar tau oknum anggota / ngaku2..terlepas siapa pun dia, tidak berhak untuk arogan," demikian keterangan akhir video.
Keterangan dari video tersebut juga menerangkan kronologi kasus.
"Tengah malam dan jalanan kosong kecepatan mobil 50/60 km/jam dan saya konsisten ada di jalur tengah, tiba2 keluar beberapa motor dari komplek latumenten dan langsung pindah 2 jalur, wajar kalau di klakson, tapi ternyata tsk yang motor nya nmax (ga pakai helm dan lampu blk ada kelip2 biru ) langsung beringas mukul mobil dan teriak2, dan ngaku ANGGOTA METRO," tulis keterangan video lebih lanjut.