JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat mulai memberikan vaksin Moderna kepada masyarakat umum di sejumlah fasilitas kesehatan. Vaksin Moderna ini dikhususkan bagi masyarakat yang memiliki penyakit penyerta atau komorbid.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat Erizon Safari mengatakan, vaksin Moderna asal Amerika Serikat awalnya dikhususkan sebagai booster atau vaksin ketiga bagi tenaga kesehatan (nakes).
Namun, belakangan pemberian vaksin Moderna juga dilakukan kepada masyarakat umum yang belum mendapatkan vaksinasi.
Baca juga: Launching Besok, Ini Daftar Faskes di Jakbar yang Layani Vaksinasi Moderna untuk Pengidap Autoimun
"Ya pertama vaksin Moderna ini diberikan untuk nakes yang sudah mendapatkan dua dosis sebelumnya dan dilanjutkan booster Moderna. Kedua, yaitu Moderna bisa untuk masyarakat umum," kata Erizon Safari, seperti dilansir Warta Kota, Kamis (19/8/2021).
Erizon mengatakan, vaksin Moderna bagi masyarakat umum memang berbeda dari vaksin booster untuk tenaga kesehatan. Jika tenaga kesehatan hanya diberikan satu kali, maka untuk masyarakat umum akan mendapatkan dua dosis vaksin Moderna.
Hanya saja, pemberian vaksin Moderna untuk masyarakat umum ini hanya mereka yang termasuk dalam kelompok dengan kondisi immunocompromised seperti ganguan autoimun, penderita kanker, gagal ginjal, dan lain-lain yang termasuk komorbid berat.
Baca juga: Pemprov DKI Buka Vaksinasi Covid-19 untuk Pengidap Autoimun dengan Vaksin Moderna
"Jadi masyarakat umum yang mendapatkan vaksin Moderna ini mereka yang tidak memungkinkan untuk mendapatkan vaksin Sinovac, maupun AstraZeneca, contohnya autoimun atau komorbid berat," katanya.
Bagi masyarakat yang masuk dalam kelompok yang memiliki kondisi itu,aka bisa melakukan vaksinasi dengan menggunakan vaksin Moderna di beberapa fasilitas kesehatan dengan membawa surat keterangan dokter.
Untuk di Jakarta Pusat, ada beberapa fasilitas kesehatan yang sudah mulai melakukan penyuntikan vaksin Moderna untuk masyarakat umum diantaranya RSCM, RSPAD Gatot Subroto, RS St Carolus, RS Abdi Waluyo, Pusat Pelayanan Kesehatan Pegawai Balaikota DKI Jakarta, RSUD Tarakan, dan Puskesmas Menteng.
"Nanti sentra lainnya itu akan menyusul kesiapan lebih lanjut," ujarnya.
Menurut Erizon, proses screening vaksin Moderna untuk masyarakat umum pun juga tidak berbeda dengan proses screening pemberian vaksin Sinovac maupun AstraZeneca. Sehingga ia memastikan tidak ada perlakuan khusus bagi penerima vaksin Moderna.
"Perlakuan sama saja. Screening pun juga sama, alurnya juga sama. Yang membedakan hanya jenis vaksin saja. Mereka juga mendapatkan dua kali suntikan, nah kalo bosster kan baru cuma sekali saja," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Sudin Kesehatan Jakarta Pusat Mulai Berikan Vaksin Moderna untuk Penderita Komorbid Berat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.
Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.
Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.
Kita peduli, pandemi berakhir!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.