Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puskesmas Menteng Layani Vaksin Moderna, Sudah Ada 12 Pendaftar

Kompas.com - 19/08/2021, 15:23 WIB
Ihsanuddin,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Puskesmas Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat mulai membuka pelayanan vaksin Moderna untuk masyarakat umum. Saat ini sudah ada 12 warga yang mendaftar untuk menerima vaksin tersebut.

Kepala Puskesmas Kecamatan Menteng Rusmala Dewi mengatakan, Puskesmas Kecamatan Menteng sudah melayani masyarakat untuk mendapatkan vaksin Moderna mulai Kamis (19/8/2021) ini.

"Sudah berjalan, kemarin sudah ada yang daftar dan hari ini sudah di jadwalkan untuk pelaksanaannya," kata Rusmala Dewi, Kamis (19/8/2021)

Baca juga: Pemprov DKI Buka Vaksinasi Covid-19 untuk Pengidap Autoimun dengan Vaksin Moderna

Dewi mengatakan, Puskesmas Kecamatan Menteng Jakarta Pusat telah mencatat 109 peserta yang menerima vaksin Moderna. Hanya saja, dari ratusan orang tersebut, mayoritas adalah tenaga kesehatan yang menerima vaksin booster atau vaksin ketiga.

Sementara masyarakat umum yang mendaftar untuk mendapatkan vaksin Moderna baru 12 orang. Tujuh di antarnya sudah menjalani vaksinasi hari ini, dan lima lainnya belum menjalani vaksinasi dikarenakan belum melengkapi persyaratan.

"Lima lagi ini berkasnya belum lengkap, tapi mereka sudah daftar sehingga tinggal nunggu berkas persyaratan baru nanti kita suntik," katanya.

Baca juga: Sudinkes Jakpus Mulai Berikan Vaksin Moderna untuk Warga dengan Masalah Komorbid

Dewi mengingatkan kembali bahwa vaksin Moderna ini hanya dikhususkan bagi masyarakat yang mengidap autoimun. Untuk mendapatkan vaksin Moderna yang diproduksi perusahaan asal Amerika Serikat ini wajib menyertakan surat keterangan dokter.

"Mereka yang mau vaksin moderna ini bisa mendaftar dulu di hotline kami 08119597915. Selanjutnya setelah terdaftar, nantinya bisa langsung membawa berkas seperti identitas diri, membawa form clearance persetujuan dari dokter," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com