JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang penghalangan laju ambulans oleh seorang oknum TNI di Jalan Otista Raya, Jatinegara, Jakarta Timur, pada Kamis (12/8/2021) pekan lalu viral.
Kompas.com merangkum sejumlah fakta mengenai kejadian tersebut di sini:
Berita tentang kejadian oknum TNI menghalang-halangi laju ambulans disebarkan oleh Gholib, sang sopir ambulans itu sendiri, melalui akun media sosialnya @gholibnurilham.
Menurut pengakuan Gholib, ambulans yang ia kendarai tidak sengaja menyerempet motor Praka AMT yang tidak menepi atau memberi jalan untuk kendaraan yang tengah membawa pasien kritis itu.
Baca juga: Anies Sebut Jakarta Belum Sepenuhnya Aman dari Covid-19
Gholib pada saat itu membawa bayi prematur yang tengah kritis dari Puskesmas Jatinegara menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Budhi Asih.
Menurut sang sopir ambulans, Praka AMT itu tidak berusaha menepi ataupun memberikan jalan bagi ambulansnya. Itulah yang menyebabkan kecelakaan kecil terjadi.
Praka AMT yang tidak terima diserempet kemudian mengejar dan menghalang-halangi laju ambulans.
Gholib sempat mengambil foto ketika dihalang-halangi oleh prajurit TNI tersebut dan mengunggahnya ke internet.
"Bagaimana tanggapan kalian? Padahal jelas saya sedang membawa pasien EMERGENCY (Kode MERAH) di mana pasien tersebut adalah bayi menggunakan inkubator dan kondisi udah sangat kritis karena lahir secara premature," tulis Gholib di akun media sosialnya.
Baca juga: Polisi Masih Larang Pesepeda Lintasi Jalan Sudirman-Thamrin Selama PPKM Level 4
Ketika dihubungi secara terpisah oleh Kompas.com, Gholib mengaku bahwa ambulansnya dihalang-halangi dari Jalan Otista sampai daerah Cawang Kompor, yang berjarak sekitar 2 kilometer.
Meski begitu, ambulans tersebut tetap mampu membawa bayi kritis tersebut ke RSUD Budhi Asih.
Sang bayi juga sempat mendapat perawatan. Hanya saja, nyawanya tidak terselamatkan.
"Tapi, keluarga bayinya enggak mempermasalahkan soal penghalang-halangan itu," tutur Gholib.
Baca juga: Vaksinasi Moderna untuk Pengidap Autoimun Diluncurkan Besok, 100 Warga Jakarta Sudah Daftar
Menurut pengakuan Gholib, dirinya dan Praka AMT sudah berdamai.
Keduanya sempat melakukan mediasi yang berujung damai.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.