Meski begitu, ambulans tersebut tetap mampu membawa bayi kritis tersebut ke RSUD Budhi Asih.
Sang bayi juga sempat mendapat perawatan. Hanya saja, nyawanya tidak terselamatkan.
"Tapi, keluarga bayinya enggak mempermasalahkan soal penghalang-halangan itu," tutur Gholib.
Baca juga: Vaksinasi Moderna untuk Pengidap Autoimun Diluncurkan Besok, 100 Warga Jakarta Sudah Daftar
Menurut pengakuan Gholib, dirinya dan Praka AMT sudah berdamai.
Keduanya sempat melakukan mediasi yang berujung damai.
“Udah aman, udah enggak ada apa-apa lagi,” tutur Gholib.
Meski demikian, kasus tersebut ternyata tetap berjalan di ranah hukum.
Berdasarkan keterangan yang dikutip dari laman TNI AD, diketahui bahwa Praka AMT sudah menjalani pemeriksaan pada Sabtu (14/8/2021).
“(Proses hukum dilanjutkan) dalam rangka membangun profesionalisme TNI AD yang berintregitas, serta taat terhadap hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku," tulis pernyataan tersebut.
Baca juga: Anies Sebut Ibu Hamil di Jakarta Antusias Ikuti Vaksinasi Covid-19
Selain itu, Praka AMT juga ditahan. Hal itu dikonfirmasi oleh Kepala Penerangan Kodam Jaya Kolonel Arh Herwin Budi Saputra.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.