TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Jumlah pasien yang menjalani isolasi di Rumah Lawan Covid-19 berkurang drastis. Berdasar data Kamis (19/8/2021), hanya ada 36 orang menghuni pusat karantina di Tangerang Selatan, Banten.
Koordinator Rumah Lawan Covid-19 Suhara Manullang menjelaskan, jumlah pasien yang dikarantina menurun signifikan sejak perpanjangan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4.
"Mulai turun ya sekitar awal Agustus, PPKM level 4 perpanjangan itu. Tingkat huniannya paling banyak 30 persenan lah sekarang," ujar Suhara saat dihubungi, Kamis.
Baca juga: Diminta Perbanyak Tempat Karantina Terpusat, Wali Kota Tangsel: Rumah Lawan Covid-19 Masih Cukup
Berdasarkan data yang dicatatkan hingga Rabu (18/8/2021), terdapat 36 pasien yang masih menjalani perawatan di pusat karantina tersebut.
Sebelumnya, kata Suhara, jumlah pasien yang dikarantina di Rumah Lawan Covid-19 pernah mencapai 290 orang pada Juli 2021 lalu.
"Ya sekarang sudah turun tingkat huniannya," ucap Suhara.
Baca juga: Terus Berkurang, Pasien di RS Wisma Atlet Tersisa 1.346
Kini, puluhan pasien terkonfirmasi positif bergejala ringan yang masih menjalani perawatan difokuskan di area zona dua Rumah Lawan Covid-19.
"Kami fokuskan di zona dua. Sisanya disiagakan yang di zona satu. Bahkan tenda tenda di halaman parkir yang 36 tempat tidur tambahan itu tetap ada," pungkas Suhara.
Adapun kasus Covid-19 di wilayah Tangerang Selatan masih bertambah. Dinas Kesehatan mencatat, ada penambahan 62 kasus baru Covid-19, pada Rabu (18/82021).
Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Tangerang Selatan sampai saat ini berjumlah 29.357 kasus.
Satgas Penanganan Covid-19 mengonfirmasi 27.354 orang di antaranya sudah sembuh. Bertambah 186 orang dari data terakhir pada Selasa (17/8/2021).
Sementara itu, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dilaporkan meninggal dunia bertambah tiga, sehingga totalnya jadi 716 orang.
Saat ini, pasien positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan berkurang menjadi 1.287 orang. Para pasien menjalani isolasi mandiri maupun dirawat di rumah sakit rujukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.