Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Kecelakaan Truk Brimob Bawa Peserta Vaksinasi: 11 Orang Luka Berat, 1 Meninggal

Kompas.com - 19/08/2021, 20:42 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satu orang dinyatakan meninggal dunia akibat kecelakaan yang dialami truk korps Brimob Polri di ruas Tol Dalam Kota KM 1.800, Jakarta Timur pada Kamis (19/8/2021) siang.

Laporan terbaru itu disampaikan oleh Kompas Petang.

"AKBP Fahri Siregar menyampaikan kecelakaan ini memakan 11 korban, termasuk satu sopir truk," ujar reporter KompasTV Dian Silitonga.

Sebanyak 10 penumpang mengalami luka berat, satu di antaranya meninggal dunia.

Baca juga: Truk Brimob Bawa Peserta Vaksinasi Kecelakaan di Tol Dalam Kota, 6 Orang Terluka

Laporan tempat korban dievakuasi juga masih simpang siur. Informasi awal, seluruh korban dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Tebet.

Sebelumnya, dilaporkan ada enam penumpang yang mengalami luka akibat kecelakaan itu.

"Beberapa penumpang yang ada di kendaraan tersebut sempat keluar (jatuh dari kursi penumpang). Identifikasi awal ada enam penumpang terluka akibat kecelakaan," ujar Kasubdit Bin Gakkum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar.

Fahri mengatakan, truk Brimob itu mengalami kecelakaan saat pulang mengantar peserta vaksinasi dari kawasan Kwitang, Senen, Jakarta Pusat.

Baca juga: Ketika Menko Airlangga Sindir Anies karena Jemur Ibu Hamil Peserta Vaksinasi Covid-19...

Awalnya, terdapat dua truk Brimob yang mengangkut warga peserta vaksinasi Covid-19.

Truk pertama yang melaju di bagian depan berhasil menyalip truk derek.

Namun, saat truk Brimob kedua hendak mengubah kemudi ke sisi kanan, dari arah belakang terdapat mobil boks dan mobil pribadi yang melaju.

"Berdasarkan keterangan disampaikan pengemudi saat itu melihat ada kendaraan derek di bahu jalan. Setelah itu pengemudi berusaha mengarahkan kendaraan ke arah kanan," kata Fahri, Kamis, dilansir dari Tribun Jakarta.

Guna menghindari kecelakaan, sopir truk Brimob itu lalu mengubah kemudi ke sisi kiri sehingga kendaraan membentur badan truk derek di bahu jalan.

Bagian kiri kursi dan penutup truk korps Brimob jebol saat membentur truk derek dan pembatas jalan Tol Dalam Kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Alasan Warga Masih 'Numpang' KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Alasan Warga Masih "Numpang" KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Megapolitan
Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Megapolitan
NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Megapolitan
Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Megapolitan
Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Cerita Warga 'Numpang' KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Cerita Warga "Numpang" KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Megapolitan
Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Megapolitan
Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Megapolitan
Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Megapolitan
Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com