Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebuah Motor Ditinggalkan di Kali Bayur, Pemiliknya Ditemukan Tewas Mengambang di Kali Cadas

Kompas.com - 20/08/2021, 12:18 WIB
Muhammad Naufal,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Seorang pria ditemukan tewas mengambang di Kali Cadas, Kelurahan Periuk, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, pada Kamis (19/8/2021) malam.

Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota Kompol Abdul Rachim berujar, jenazah korban yang berinisial AR (35), warga Kiara Payung, Paku Haji, Kabupaten Tangerang, itu ditemukan di Kali Cadas pada Kamis sekitar pukul 21.50 WIB.

Jenazah korban saat ini masih berada di RSUD Kabupaten Tangerang untuk diperiksa penyebab kematiannya.

Baca juga: Cium Bau Busuk, Warga Temukan Rekan Kerjanya Meninggal di Pinang Tangerang

Penemuan jenazah itu, lanjut Abdul, mulanya diketahui dari laporan warga soal adanya sebuah motor yang ditinggalkan pemiliknya di sekitar Kali Bayur, Periuk Jaya, Periuk, pada Rabu (18/8/2021).

Kepolisian kemudian mengamankan motor berpelat nomor B 6594 GAC itu. Saat diperiksa, ternyata motor tersebut milik AR.

"Piket Reskrim kemudian mengamankan kendaraan milik korban, yaitu sebuah sepeda motor. Ditemukan juga KTP atas nama AR," papar Abdul dalam keterangannya, Jumat (20/8/2021).

Kemudian, seorang saksi bernama Nana yang sedang mengendarai sebuah motor melihat jenazah AR mengambang di Kali Cadas, Kamis sekitar pukul 21.50 WIB.

Baca juga: Wali Kota Tangerang Ungkap Modus Pungli Bansos Covid-19: Minta Uang Lelah hingga PIN ATM

Nana lantas menghubungi temannya, Slamet, untuk bersama-sama melihat jenazah yang sedang mengambang itu.

Berdasar keterangan Nana dan Slamet, jenazah AR saat itu mengenakan baju berwarna oranye dan celana berwarna hitam.

"Setelah dilihat jenazahnya, Slamet menghubungi kepolisian. Kemudian, kepolisian mendatangi TKP (tempat kejadian perkara) untuk mengidentifikasi singkat" papar Abdul.

Abdul melanjutkan, pihak keluarga AR langsung dipanggil ke RS tersebut untuk memastikan identitasnya.

Pihak keluarga membenarkan bahwa jenazah yang ditemukan di Kali Cadas merupakan AR.

Kepada polisi, pihak keluarga menyebut bahwa korban tidak kembali ke rumahnya sejak Rabu pekan ini.

"Keluarga korban melihat jenazah dan membenarkan identitasnya. Kata keluarga, korban tidak pulang ke rumah dari hari Rabu (18/8/2021)," kata Abdul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com