JAKARTA, KOMPAS.com - Trotoar jalan tengah dibangun di sepanjang kawasan Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.
"Trotoar ini ada di kiri dan kanan jalan, melintang dari perlintasan rel kereta api dekat Stasiun Rawa Buaya sampai depan Kantor Kelurahan Duri Kosambi," kata Budi Cahyo Kasie Pembangunan dan Peningkatan Kelengkapan Jalan Dinas Bina Marga DKI, Jumat (20/8/2021).
Budi menjelaskan, panjang trotoar sekitar 2,4 kilometer dengan lebar rata-rata 1,7 meter.
Pengerjaan trotoar sudah dimulai sejak 28 Juni 2021 dan ditargetkan rampung pada 24 November 2021, atau selama sekitar 150 hari.
Baca juga: Truk Mogok Terbengkalai di Pinggir Jalan Tangerang hingga Tumbuh Rumput dan Pohon Pisang
"(Proyek) sempat agak lambat start-nya karena lokasi sulit dan sempit, sekarang baru sekitar 10 persen," ungkap Budi.
Ia menambahkan, proyek tersebut berpotensi menimbulkan kemacetan. Pasalnya, trotoar dibangun di jalanan yang relatif sempit.
"Memang cukup sempit dan lebar jalan existing (jalan yang sudah ada) itu sekitar 5,3 sampai 6 meter jadi kami membangun trotoar tidak mengurangi lebar jalan tapi memanfaatkan sisa tepi jalan yang ada, termasuk dengan menutup saluran," jelas Budi.
Sementara, banyak lokasi usaha yang menggunakan tepi jalanan sebagai lahan parkir.
"Nah kalau sudah ada trotoar tidak ada lahan parkir lagi, padahal sudah sempit jalanan itu, jadi mungkin bisa macet," tutup Budi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.