Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konflik Lahan Antarwarga di Cengkareng, Puluhan Warga Lain Kena Dampak

Kompas.com - 21/08/2021, 11:42 WIB
Sonya Teresa Debora,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Konflik lahan antarwarga terjadi di Jalan Haji Nawawi RT 2 RW 4 Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat.

Camat Cengkareng Ahmad Faqih mengonfirmasi adanya perseteruan tersebut.

Menurut Faqih, ada dua orang bertetangga yang saling klaim batas tanah. Kemudian, salah satu pihak yang berseteru menutup akses jalan menuju rumah lainnya secara sepihak.

Baca juga: Baru Diresmikan Anies, Kampung Susun Akuarium Disebut Bermasalah dan Langgar Aturan

Warga tersebut mengklaim bahwa lahan yang ditutup merupakan lahan miliknya.

Namun, Faqih menjelaskan bahwa belum jelas apakah penutupan terjadi di atas lahan milik warga atau lahan umum yang dikelola Dinas Pekerjaan Umum (PU).

"Belum tahu jalan itu masuk sektor Dinas PU atau belum. Soal hukum harus jelas dulu itu tanah pemerintah atau bukan," kata Faqih kepada wartawan Jumat (20/8/2021).

Kemudian, salah satu pihak berseteru menutup akses jalan menuju sebuah rumah secara sepihak. Ia mengklaim bahwa lahan yang ditutup masuk ke dalam lahan miliknya.

Baca juga: Anies Lantik 13 Pejabat untuk Bantu Tuntaskan Janji, Apa Saja yang Belum Terealisasi?

Namun, Faqih menjelaskan bahwa belum jelas apakah penutupan terjadi di atas lahan milik warga atau lahan umum yang dikelola Dinas Pekerjaan Umum (PU).

Sementara itu, warga lain yang tidak terima adanya penutupan jalan secara sepihak kemudian menutup saluran air di kawasan tersebut sebagai aksi balasan.

Dari informasi yang diterima Kompas.com, penutupan saluran air berimbas pada tergenangnya puluhan rumah warga lain dengan limbah air bekas cucian.

"Jadi saluran dianeksasi oleh salah satu pihak. Banyak yang terdampak itu warga lain," jelas Faqih.

Baca juga: Pemprov DKI Tidak Akan Bangun Rumah DP Rp 0 Baru di Sisa Masa Jabatan Anies

Pihak kelurahan setempat berencana untuk memediasi kedua pihak yang berseteru. Mediasi akan dilakukan pada Senin (23/8/2021) mendatang

Kejelasan status kepemilikan tanah juga masih diselidiki oleh pihak kelurahan dan petugas terkait.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Jalan Margonda Macet Parah Sabtu Malam, Pengendara Buka Pembatas Jalan dan Lawan Arah

Megapolitan
Polisi Tangkap Pencopet yang Beraksi di Kerumunan Acara Hari Jadi Bogor

Polisi Tangkap Pencopet yang Beraksi di Kerumunan Acara Hari Jadi Bogor

Megapolitan
'Horor' di Margonda Kemarin Sore: Saat Pohon Tumbang, Macet, dan Banjir Jadi Satu

"Horor" di Margonda Kemarin Sore: Saat Pohon Tumbang, Macet, dan Banjir Jadi Satu

Megapolitan
Antusias Warga Berebut Hasil Bumi di Dongdang pada Hari Jadi Bogor, Senang meski Kaki Terinjak

Antusias Warga Berebut Hasil Bumi di Dongdang pada Hari Jadi Bogor, Senang meski Kaki Terinjak

Megapolitan
Ketua DPRD Kota Bogor Mengaku Siap jika Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota

Ketua DPRD Kota Bogor Mengaku Siap jika Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota

Megapolitan
Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Polisi Jemput Paksa Pemilik Pajero Pelat Palsu yang Kabur di Jalan Tol

Megapolitan
Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Bisa Usung Calon Sendiri, PKS Belum Tentukan Jagoan untuk Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Sisa Banjir Sabtu Sore, Sampah Masih Berserakan di Jalan Margonda Depok

Megapolitan
Warga Ajak 'Selfie' Polisi Berkuda dan Polisi Satwa di CFD

Warga Ajak "Selfie" Polisi Berkuda dan Polisi Satwa di CFD

Megapolitan
Sambut HUT Ke-542 Bogor, Ratusan Orang Ikut Lomba Lari Lintasi Sawah dan Gunung

Sambut HUT Ke-542 Bogor, Ratusan Orang Ikut Lomba Lari Lintasi Sawah dan Gunung

Megapolitan
Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

Penyalur Jadi Tersangka karena Palsukan Usia ART yang Lompat dari Rumah Majikan di Tangerang

Megapolitan
Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Antusiasme Warga Berbondong-bondong Padati Balai Kota Menyambut Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542

Megapolitan
Dishub Kota Bogor Lakukan Pengalihan Arus Lalin Saat Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542 Hari Ini

Dishub Kota Bogor Lakukan Pengalihan Arus Lalin Saat Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542 Hari Ini

Megapolitan
Mau Datang ke Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542, Cek di Sini 8 Kantong Parkirnya

Mau Datang ke Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542, Cek di Sini 8 Kantong Parkirnya

Megapolitan
Kuasa Hukum dan Keluarga Pegi Kecewa Tak Diundang Polisi ke Pra-rekonstruksi

Kuasa Hukum dan Keluarga Pegi Kecewa Tak Diundang Polisi ke Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com