Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Vaksinasi Covid-19, DMI Keliling Masjid di Permukiman Ibu Kota Tiap Akhir Pekan

Kompas.com - 21/08/2021, 18:43 WIB
Ihsanuddin,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jakarta Pusat menghadirkan program vaksinasi Covid-19 keliling di masjid-masjid di wilayah permukiman.

Ketua DMI Jakarta Pusat Syawaludin mengatakan, vaksinasi di tempat ibadah ini merupakan upaya membantu pemerintahan dalam menciptakan herd immunity atau kekebalan kelompok di antara masyarakat Ibu Kota.

"Jadi untuk di Jakarta Pusat sendiri terkait vaksin keliling tempat ibadah ini kami siapkan dalam dua hari itu ada dua Masjid yang kita datangi. Kita fokuskan ke area permukiman," kata Syawaludin ditemui saat acara vaksinasi di Masjid Jami Baitul Karim, Johar Baru, Sabtu (21/8/2021).

Baca juga: Fortuner Berpelat Serupa Mobil Dinas Polisi Lawan Arah, Tabrak Mobil, hingga Kabur di Pos Pengumben

Syawaludin mengatakan, program vaksinasi di tempat ibadah ini hanya dilakukan pada akhir pekan atau hari Sabtu dan Minggu.

Hal ini dilakukan untuk menyasar masyarakat yang tidak dapat menjangkau sentra vaksin saat hari kerja. Dilakukan pada hari libur juga agar masyarakat lebih leluasa mengatur waktu mereka.

"Karena saat hari libur itu kan masyarakat lebih leluasa ya, punya banyak waktu, kalau hari kerja mungkin disibukkan dengan pekerjaan yang dilakukan di rumah," katanya seperti dilansir Warta Kota.

Baca juga: Polisi Sebut Fortuner yang Terlibat Kecelakaan di Kebayoran Lama Bukan Milik Anggota Polda Metro

Syawaludin menyebut, program vaksinasi di tempat ibadah ini sudah berjalan sejak beberapa minggu lalu.

Ia menilai antusiasme masyarakat untuk mengikuti kegiatan vaksinasi tempat ibadah cukup tinggi. Hal ini terlihat banyaknya masyarakat yang mendaftar.

"Sejauh ini target kita dalam sehari itu 150 warga yang divaksin. Namun terkadang melebihi target yang melakukan pendaftaran. Tapi itu tidak masalah, karena kita tetap berkoordinasi dengan Dinkes. Jadi kita akan sesuaikan dengan jumlah yang terdaftar," ujarnya.

(Penulis: Joko Supriyanto/ Editor: Panji Baskhara)

Artikel di atas telah tayang di Warta Kota dengan judul "Dewan Masjid Indonesia Siapkan Dua Masjid di Jakarta Pusat Menjadi Lokasi Sentra Vaksinasi Covid-19".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com