Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Plafon di Margo City Depok Ambruk, Saksi Mengaku Dengar Dentuman

Kompas.com - 21/08/2021, 19:50 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Plafon dan tembok bangunan di pusat perbelanjaan Margo City, Depok, roboh, pada Sabtu (21/8/2021) pukul 16.30 WIB.

Saksi mata di tempat kejadian, Danar dan istrinya, baru datang dari area parkir sekitar pukul 16.00 WIB, langsung menuju toilet di lobi timur.

Setelah dari toilet, Danar mengaku mendengar suara nyaring mirip ledakan sebelum lampu padam.

"Setelah selesai ke luar (dari toilet), tiba-tiba terdengar suara ledakan sepersekian detik langsung black out (lampu padam)," kata Danar kepada wartawan, Sabtu (21/8/2021).

Baca juga: Plafon dan Tembok di Margo City Depok Ambruk, 4 Orang Luka-luka

Danar menuturkan, suara nyaring tersebut terdengar seperti meriam ketika upacara 17 Agustus.

"Kencang sekali, ambruk, baru kemudian api, " kata dia.

Menurut Danar, ketika itu kondisi di dalam gelap dan banyak orang berhamburan ke luar. Ia melihat ada reruntuhan plafon dan batu berukuran besar.

"Kalau plafon itu tipis ini ternyata batu-batu gede. Di samping akses pintu keluar itu ada mobil parkir dan ada yang ketimpa batu-batu gede," tutur dia.

Selain itu, Danar mengaku sempat tersambar api.

"Saat itu saya sudah meninggalkan lokasi toilet pria. Api itu menyambar saya, pas posisi sejajar dengan toilet wanita. Tapi posisi itu bukan dari toilet wanita tapi dari arahnya yang akses masuk ke toilet mal. Jadi dari depan saya," jelas Danar.

Baca juga: 4 Orang Luka-luka Tertimpa Reruntuhan Margo City, Pengelola: Semua Dalam Keadaan Sadar


Sementara itu, Kapolsek Beji Kompol Agus Khoeron membantah adanya aksi terorisme. Ia mengatakan suara yang terdengar itu berasal dari plafon yang ambruk.

Namun demikian, Tim Gegana saat ini telah berada di tempat kejadian untuk penyelidikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com