Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah Satu Korban Jiwa Insiden di Margo City Dikenal sebagai Tulang Punggung Keluarga

Kompas.com - 22/08/2021, 18:22 WIB
Djati Waluyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu korban dalam lift barang yang jatuh di Margo City pada Sabtu (22/8/2021) meninggal dunia di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), Minggu (22/8/2021), pukul 03.30 WIB.

Korban tersebut diketahui bernama Novandri, jenazahnya telah dikebumikan di makam keluarganya di Cibubur, Jakarta Timur.

Paman korban, Ahmadi Firdaus, mengatakan bahwa Novandri merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Dia telah lama menjadi tulang punggung keluarga, lantaran sang ayah hanya bekerja serabutan.

Baca juga: Detik-detik Plafon dan Tembok Margo City Roboh, Ada Api Menyambar

"Almarhum anak kedua dari tiga bersaudara. Sudah 11 tahun bekerja di J.Co. Dia sebagai tulang punggung keluarga," ujar Firdaus dilansir Tribunnewsjakarta, Minggu (22/8/2021).

Kendati begitu, pihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergian almarhum. Luka yang dialami almarhum membuat keluarga pasrah ketika mendengar Novandri menjalani perawatan di RSUI.

"Sejujurnya dari pihak keluarga kami sudah mengikhlaskan almarhum. Namanya musibah, kita enggak ada yang tahu. Semoga dikemudian hari tidak ada kejadian serupa," ujar Firdaus.

Firdaus menuturkan, perwakilan pengelola Margo City telah mendatangi rumah duka pada Sabtu (21/8/2021). Hingga Novandri dimakamkan, pihak manajemen Margo City masih berada di lokasi.

Baca juga: Polisi Selidiki Unsur Kelalaian yang Sebabkan Kebocoran Pipa Gas di Margo City

Sebagai informasi, ada 11 orang yang menjadi korban dalam insiden di Margo City pada Sabtu sore. Tiga korban di antaranya dilarikan ke RSUI.

Selain korban yang meninggal dunia, sudah ada dua korban yang sudah diperbolehkan pulang pada Sabtu malam.

Berdasar hasil pemeriksaan medis, mereka hanya mengalami luka bakar dan luka lecet kategori ringan.

"Kalau dua korban lainnya sudah pulang tadi malam pukul 23.00 WIB karena luka ringan," tutur Direktur Utama RSUI Astuti Giantini.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Korban Meninggal Insiden di Margo City Tulang Punggung Keluarga, Keluarga Berusaha Mengikhlaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com