Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Depok Menuju PPKM Level 3, Wali Kota Singgung Pelonggaran Pembatasan Kegiatan Ekonomi

Kompas.com - 23/08/2021, 07:03 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Situasi penularan Covid-19 di Kota Depok, Jawa Barat, saat ini diklaim membaik.

Status Kota Depok berdasarkan pemeringkatan Kementerian Kesehatan kini menuju pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3, dari sebelumnya level 4.

Perubahan kebijakan seiring menurunnya level ini masih menanti kebijakan resmi dari Instruksi Menteri Dalam Negeri pada hari ini, tetapi sinyal relaksasi kegiatan mulai ditunjukkan.

"Usaha-usaha yang sebelumnya tutup pada PPKM Level 4 kemarin, saat PPKM Level 3 ini dibuka kembali dengan protokol kesehatan yang ketat," ujar Wali Kota Depok Mohammad Idris dikutip situs resmi Pemerintah Kota Depok pada Minggu (22/8/2021) malam.

"Termasuk sejumlah mal di Depok juga sudah dibuka, tapi tetap dibatasi 50 persen dari kapasitas dan menerapkan prokes," terangnya.

Baca juga: Kasus Covid-19 Turun, Kota Depok Menuju PPKM Level 3

Idris berujar, selain penanganan Covid-19 yang baik, pemerintah pusat juga memintanya melakukan langkah-langkah pemulihan ekonomi.

Idris mengecek langsung penerapan protokol kesehatan di restoran di Jalan Margonda Raya yang ia anggap salah satu upaya memulihkan ekonomi dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Depok dari wajib pajak. 

Pada PPKM Level 4, restoran tidak diizinkan melayani makan di tempat, melainkan hanya boleh take away, dengan sedikit pengecualian pada restoran luar ruang.

Dengan penurunan status menjadi level 3, restoran atau tempat makan kembali diizinkan melakukan makan di tempat, dengan sejumlah ketentuan lain.

Berdasarkan asesmen Kementerian Kesehatan terhadap Kota Depok, per Jumat (20/8/2021) dan Sabtu (21/8/2021), situasi penularan Covid-19 di wilayah itu sudah memasuki level 3 dengan beberapa indikator menunjukkan perbaikan.

Baca juga: Depok Harus Kejar Vaksinasi Covid-19 Jadi 20.000 Dosis Per Hari

Dari segi kapasitas respons, positivity rate mingguan di Depok turun dari 18,12 persen ke 16,36 persen dari Jumat ke Sabtu.

Rasio tes-lacak kontak erat meningkat dari 1,94 menuju 2,13 per minggu. Sementara keterisian rumah sakit turun dari 34,26 menjadi 32,75 persen per minggu.

Dari segi penularan, tren jumlah kasus konfirmasi Covid-19 di Depok turun dari 85,34 menjadi 81,77 per 100.000 penduduk per minggu dari Jumat ke Sabtu dan tren rawat inap menurun tipis dari 16,86 ke 16,12.

Namun, kematian per 100.000 penduduk per minggu naik sedikit dari 2,29 ke 2,49.

Asesmen penentuan level dari Kementerian Kesehatan yang diperbarui setiap hari ini sama dengan yang dijadikan acuan level PPKM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puas Mudik Naik Kereta, Pemudik Soroti Mudahnya 'Reschedule' Jadwal Keberangkatan

Puas Mudik Naik Kereta, Pemudik Soroti Mudahnya "Reschedule" Jadwal Keberangkatan

Megapolitan
Razia Usai Libur Lebaran, Dinsos Jaksel Jaring Seorang Gelandangan

Razia Usai Libur Lebaran, Dinsos Jaksel Jaring Seorang Gelandangan

Megapolitan
Cara Reschedule Tiket Kereta Cepat Whoosh Secara Online

Cara Reschedule Tiket Kereta Cepat Whoosh Secara Online

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK90 Tanjung Priok-Rusun Kemayoran

Rute Mikrotrans JAK90 Tanjung Priok-Rusun Kemayoran

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 17 April 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 17 April 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com