"Sementara kami tutup dulu, masih penyelidikan tim Laboratorium Forensik (Labfor)," ujar Imran kepada wartawan, Minggu.
Insiden yang diakibatkan oleh kebocoran pipa gas di mal Margo City pernah terjadi pada 2015. Imbasnya, kebakaran hebat melanda pusat perbelanjaan tersebut.
Kala itu, Irfan Maulana Yusuf, karyawan rumah makan Ramen1 di Mal Margo City, sedang sibuk melayani para konsumen. Dia lalu mendengar suara ledakan dari arah tempat karaoke.
Jarak Ramen1 dengan tempat karaoke Nav yang menjadi sumber suara ledakan hanya berkisar 1,5 meter. Hanya saja, Irfan tak terlalu menghiraukan suara tersebut.
"Saya asyik aja melayani konsumen. Ledakan sih terdengar, cuma saya pikir tidak terlalu besar," ujar dia saat ditemui Kompas.com, Senin (23/3/2015).
Kehebohan mulai terjadi kala pengunjung melihat petugas keamanan berlarian membawa alat pemadam api ringan (APAR).
Dari situ, karyawan maupun pengunjung baru menyadari telah terjadi kebakaran di mal tersebut.
"Pas lihat sekuriti dari bawah lari-lari, baru kami sadar apinya lumayan besar. Dari sana baru kami mengevakuasi diri," kata Irfan.
Api dengan cepat membesar, Irfan dan rekan kerjanya berhamburan menyelamatkan diri ke luar Margo City. Petugas pemadam baru bisa mengendalikan kebakaran satu jam kemudian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.