Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Warga Kampung Akuarium, Hilang Pekerjaan Saat Penggusuran hingga Kirim Anak ke Kampung

Kompas.com - 23/08/2021, 11:56 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara akhirnya sudah bisa bernapas lega.

Tempat tinggal yang telah dinantikan selama lima tahun akhirnya siap dihuni.

Kampung Susun Akuarium telah diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tepat pada hari Kemerdekaan RI, pekan lalu.

"Ya saya bahagia banget, campur haru, karena impian selama ini kita impiin lima tahun itu jadi kenyataan," kata salah satu warga, Musdalifah saat melakukan telewicara dengan Kompas.com, Selasa (22/8/2021).

Baca juga: Kilas Balik Riwayat Kampung Susun Akuarium: Digusur Ahok, Dibangun Kembali oleh Anies

Musdalifah merupakan satu dari banyak warga yang memilih bertahan di sekitar Kampung Akuarium, demi kembali mendapatkan tempat tinggal.

Pada awal penggusuran, Musdalifah dan keluarga sempat tinggal di tenda yang disediakan, sebelum akhirnya menghuni shelter yang dibangun di sekitar proyek pembangunan Kampung Susun Akuarium.

"Iya saya dari 11 April 2016 pas penggurusan memang masih ada di sini kan, akhirnya barang-barang saya titipin ke rumah kaka dulu, tapi kita tetep ada di sini. Sampai seminggu kita di tenda dulu sebelum ke shelter," tuturnya.

Musdalifah mengaku sudah 20 tahun menjadi warga Kampung Akuarium. Dia bercerita, sempat kehilangan pekerjaan saat masa penggusuran.

"Saya dulu kerja di restoran sebelum penggusuran, pas digusur kan kita bingung mikirin tempat tinggal eh terus saya dikeluarin dari kerjaan," ucapnya.

Baca juga: Anggota DPRD: Kampung Susun Akuarium Langgar Perda RDTR

Sejak saat itu, Musdalifah menjadi ibu rumah tangga yang mengurus suami dan anak-anaknya.

Pada saat penggusuran, kata Musdalifah, identitasnya sempat dibekukan.

Hal itu membuat dirinya terpaksa mengirim salah satu anaknya ke kampung halaman di Banjarnegara, Jawa Tengah untuk bersekolah.

"Anak saya yang satu dibawa ke kampung karena penggusuran itu kan sekolah, karena identitas kan susah jadi saya oper ke kampung. Kalau sekarang belum saya pindahin karena tanggung udah kelas enam," kata Musdalifah.

Saat ini, Musdalifah bersyukur dia dan keluarganya akan tinggal di Blok D, Lantai 3 Kampung Susun Akuarium.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com