Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terlibat Prostitusi, 5 Perempuan Diamankan di Pinggir Jalan Garuda Kemayoran

Kompas.com - 23/08/2021, 13:37 WIB
Ihsanuddin,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas Sosial mengamankan lima wanita karena terlibat prostitusi di Jalan Garuda, Kelurahan Kebon Kosong, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Jumat (20/8/2021) dini hari.

Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat Ngapuli Parangin menjelaskan, lima wanita tersebut diamankan saat berdiri di pinggir jalan bersama laki-laki hidung belang.

Menurut Ngapuli, mereka hendak melakukan hubungan badan di dekat lokasi tersebut.

"Ada lima wanita yang terlibat prostitusi di sana, lalu kami bersama tiga pilar TNI-Polri dan Satpol PP mengamankan mereka," kata Ngapuli saat dikonfirmasi, Senin (23/8/2021).

Baca juga: Jakarta Terapkan PPKM Level 4 Meski Berstatus Zona Hijau Covid-19, Ini Penjelasan Anies

"Mereka ketahuan melakukan prostitusi di sana. Ada barang bukti yang didapat, seperti alat kontrasepsi di dalam tasnya dan ada bilik kecil di dekat sana," lanjut dia.

Para wanita tersebut, kata dia, akan dibina di panti sosial yang bekerja sama dengan Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat.

Selain terlibat prostitusi, Ngapuli mengatakan, mereka juga melanggar aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

"Karena berkerumunan juga dan tidak pakai masker," jelas dia.

Baca juga: Jerit Pedagang di Pasar Tanah Abang yang Terdampak PPKM

Selanjutnya, lima wanita tersebut akan mendapat edukasi dan pembinaan selama enam bulan. Setelah enam bulan dibina, Ngapuli berharap, kelimanya tidak kembali terlibat prostitusi.

"Karena alasan mereka, umumnya karena faktor ekonomi. Jadi, harapannya setelah dilatih dan dibina, mereka punya keterampilan sehingga bisa membuat sesuatu yang lebih baik," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun Jakarta dengan judul "Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat Amankan 5 Wanita Terkait Prostitusi di Jalan Garuda Kemayoran". (Tribun Jakarta/Muhammad Rizki Hidayat)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com