Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Periksa Rekaman CCTV Terkait Temuan Benda Mencurigakan di Bekasi

Kompas.com - 23/08/2021, 15:35 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi memeriksa rekaman CCTV untuk mengetahui identitas pelaku yang membuang benda mencurigakan ke tong sampah di Jalan Caman Raya, Jakasampurna, Bekasi Barat, Senin (23/8/2021).

"Kemudian ada rekaman CCTV masih dalam penyelidikan dari unit reserse," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus dalam keterangannya, Senin.

Penyidik juga telah memeriksa sejumlah saksi di lokasi. Berdasarkan pengakuan, saksi melihat seseorang menggunakan sepeda motor lalu membuang benda mencurigakan tersebut.

Baca juga: Benda Mencurigakan Diduga Bom Ditemukan di Bekasi, Polisi Terjunkan Tim Gegana

"Sudah ada dua saksi yang kita lakukan pemeriksaan yang melihat pertama bahwa memang ada orang berkendaaran sepeda motor yang membuank kotak benda hitam itu ke dalam tong sampah," ucap Yusri.

Yusri menegaskan, benda mencurigakan tersebut dipastikan bukan bahan peledak, hanya terdapat kabel yang hanya menyerupainya.

"Memang bungkusan hitam tapi ada kabel di situ kemudian dilaporkan. Jadi intinya bahwa itu menyerupai saja tetapi ada alat pemicunya," kata Yusri.

Baca juga: Temuan Benda Mencurigakan di Bekasi, Polisi: Serupa Bom tapi Bukan Bahan Peledak, Dummy

Sebelumnya, Kapolres Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Aloysius Suprijadi mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, ada tiga orang membuang benda mencurigakan tersebut.

Mereka menggunakan sepeda motor matic hitam dan mengenakan masker bermotif tengkorak.

"Salah seorang pengendara kendaraan roda dua menggunakan sorban yang dililitkan di leher membuang sesuatu benda ke tempat tong sampah warna biru. Setelah membuang sesuatu benda, selanjutnya ketiga orang tersebut meninggalkan lokasi ke arah Jalan KH Noer Ali Kalimalang," ujar dia.

Benda diduga bom itu ditemukan warga di tong sampah pada pukul 09.00 WIB. Area di sekitar lokasi langsung disterilkan. Tong sampah biru itu dipasang tanda garis polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com