Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Polisi, 12 Saksi Ambruknya Tembok-Plafon Margo City Dengar Ledakan dan Atap Runtuh

Kompas.com - 23/08/2021, 16:02 WIB
Vitorio Mantalean,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno menyebutkan bahwa pihaknya telah memeriksa 12 orang saksi terkait peristiwa ambruknya sisi kanan Mal Margo City di Depok, Jawa Barat, pada Sabtu (21/8/2021).

"Yang sudah kami sampai dengan tadi malam sudah ada 12 orang, baik dari karyawan maupun manajemen dari pihak Margo City. Satu orang dari pihak taksi yang kebetulan taksinya juga menjadi korban," ujar Yogen kepada wartawan pada Senin (23/8/2021).

Yogen mengaku belum bisa bicara banyak soal dugaan kelalaian di balik peristiwa ini, semisal apakah ada kelalaian dalam perawatan instalasi.

Sebagai informasi, tim laboratorium forensik telah menemukan dugaan kuat bahwa peristiwa ini dipicu oleh kebocoran instalasi pipa gas.

Baca juga: Fakta Kebocoran Pipa Gas hingga Ledakan di Margo City yang Tewaskan Satu Orang

Belum seluruh anggota manajamen mal dimintai keterangan.

"Dari manajemen, terkait engineering segala macam belum kami panggil, tapi nanti kami periksa. Jadi belum ada kesimpulan sejauh ini," kata Yogen.

Di samping itu, lanjutnya, polisi juga berencana meminta keterangan dari para saksi korban. Akibat peristiwa ini ada 10 korban luka, sebagian di antaranya menderita luka bakar, dan satu orang korban jiwa.

"Saksi korban yang sudah pulang juga kemungkinan akan kami minta keterangan, tapi kami lihat dari kondisi kesehatan yang bersangkutan," Yogen menambahkan.

Baca juga: Polisi Selidiki Unsur Kelalaian yang Sebabkan Kebocoran Pipa Gas di Margo City

Yogen berujar, para saksi yang telah dimintai keterangan rata-rata menyampaikan hal senada soal peristiwa pada Sabtu sore itu.

"Rata-rata mendengar suara ledakan dan atap runtuh," kata dia.

Sebelumnya, saksi mata di lokasi kejadian, Danar dan istrinya, juga menyampaikan kesaksian serupa kepada wartawan. Kala itu, mereka baru saja tiba dari area parkir sekitar pukul 16.00 WIB.

Keduanya langsung menuju toilet yang terletak di lobi timur Margo City.

"Setelah selesai ke luar (dari toilet), tiba-tiba terdengar suara ledakan, sepersekian detik langsung black out (lampu padam)," kata Danar kepada wartawan, Sabtu.

Baca juga: Polisi: Margo City Ditutup Sementara Sampai Proses Penyelidikan Selesai

Usai terdengar suara keras, kata Danar, sejumlah material bangunan mulai berjatuhan dan terlihat kobaran api di tengah kondisi mal yang gelap gulita.

Karyawan maupun pengunjung berhamburan dan berupaya menyelamatkan diri keluar area Mal Margo City.

"Kencang sekali, ambruk, baru kemudian api," ucap Danar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com