Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernah Terjadi Adu Banteng Motor di TKP Tabrak Lari Fortuner Berpelat Dinas Polri

Kompas.com - 23/08/2021, 17:43 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan lalu lintas akibat melawan arah kerap terjadi di Jalan Tentara Pelajar, Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Ketua RW 08 Grogol Utara, Saadi (53) menyebutkan, kecelakaan akibat kendaraan yang melawan arah di Jalan Tentara Pelajar umumnya terjadi pada pengendara sepeda motor.

Kecelakaan biasanya terjadi pada pengendara motor yang terlibat balap liar kemudian putar balik dan melawan arah.

“Habis balap liar, mereka biasanya lawan arah. Bahkan sempat juga tabrakan motor adu banteng,” kata Saadi saat dihubungi, Senin (23/8/2021) siang.

Baca juga: 4 Fakta Kasus Fortuner Tabrak Lari, Mobil Milik Polisi hingga Pakai Pelat Dinas Polri Kedaluwarsa

Ia menyebutkan, motor-motor yang melawan arah dan terlibat kecelakaan biasanya malas untuk memutar arah di putaran yang tersedia.

Karena itu, mereka mengambil jalan pintas untuk melawan arah ke arah SPBU Tentara Pelajar.

“Kalau mobil lawan arah jarang sih. Yang sering motor karena mutar jauh,” ujar Saadi.

Saadi mengatakan, balap liar di Jalan Tentara Pelajar terjadi hampir setiap hari. Balap liar biasanya berlangsung hingga pagi hari.

Baca juga: Polisi Tetapkan Satu Tersangka Kasus Fortuner Berpelat Dinas Polri Tabrak Lari di Kebayoran Lama

“Balap liar sudah sangat mengganggu wilayah kita,” ujar Saadi.

RW 08 merupakan salah satu wilayah warga yang berada di pinggir Jalan Tentara Pelajar. Selain permukiman warga, wilayah ini juga menjadi kawasan usaha kuliner serta toko kelontong.

Sebelumnya, kecelakaan yang melibatkan mobil Fortuner berpelat dinas Polri 3488-07 berawal saat pengendara melawan arah di Jalan Tentara Pelajar, Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Jumat (20/8/2021) dini hari.

Mobil Fortuner kemudian menabrak Mercedez Benz dan Peugeot.

Akibatnya, dua mobil tersebut rusak akibat terlibat kecelakaan. Pengemudi Fortuner tersebut kabur ke arah Pos Pengumben 2.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com