Kementerian Kesehatan melalui situs infeksiemerging.kemkes.go.id menjelaskan, herd immunity adalah situasi di mana sebagian populasi kebal terhadap penyakit menular tertentu.
Kekebalan tersebut memberikan perlindungan tidak langsung atau kekebalan kelompok terhadap masyarakat lainnya.
“Misalnya jika 80 persen populasi kebal terhadap suatu virus, empat dari setiap lima orang yang bertemu seseorang dengan penyakit tersebut tidak akan sakit dan tidak akan menyebarkan virus tersebut lebih jauh,” tulis situs tersebut.
Baca juga: Pemprov DKI Klaim Jakarta Capai Herd Immunity, Bagaimana Faktanya?
Biasanya, suatu virus atau penyakit menular akan dapat dikendalikan jika 70 persen-90 persen populasi sudah kebal.
Bagaimana dengan status kekebalan masyarakat Jakarta terhadap Covid-19?
Data teranyar menunjukkan, sedikitnya 9,3 juta orang sudah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis pertama di Jakarta. Hanya saja, sepertiga dari penerima vaksin tersebut bukan warga DKI Jakarta.
Selain itu, untuk mencapai herd immunity, bukan hanya warga Jakarta yang harus divaksin. Seluruh warga yang berkegiatan di Ibu Kota juga harus sudah mendapatkan vaksin Covid-19.
Hal ini disampaikan oleh Epidemiolog Universitas Indonesia Pandu Riono.
Baca juga: Epidemiolog Tak Setuju dengan Klaim Jakarta Capai Herd Immunity
"Yang harus divaksinasi bukan orang yang punya KTP DKI, melainkan orang yang beraktivitas di DKI. Berapa yang beraktivitias di DKI? Tiga puluh juta," kata epidemiolog Universitas Indonesia, Pandu Riono, kepada Kompas.com.
"(Vaksinasi di) Jakarta saja memang cukup tinggi. Tapi kan yang beraktivitas di Jakarta bukan hanya orang Jakarta. (Capaian vaksinasi Covid-19 DKI Jakarta), bila dibagi dengan 30 juta, masih di bawah 50 persen," imbuhnya.
Sementara itu, anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI-P, Jhonny Simanjuntak, menyesalkan klaim Pemprov DKI Jakarta yang ia nilai masih prematur.
"Saya pikir untuk sampai pada penilaian tersebut memang harus betul-betul datanya harus sah. Klaim-klaim seperti itu maksudnya jangan terlalu prematur," ujarnya kepada wartawan, Minggu (22/8/2021).
Baca juga: Lokasi dan Syarat Dapatkan Vaksinasi Covid-19 dengan Vaksin Pfizer di Jakarta
Fakta yang ia temui di lapangan menunjukkan situasi yang berbeda. Menurut Jhonny, masih banyak warga Jakarta yang belum mendapatkan vaksin Covid-19.
“Tolong klaim seperti ini jangan terlalu cepat dilontarkan. Saya juga bergerak di masyarakat bawah. Banyak data-data yang kita dapatkan, orang yang divaksin di Jakarta bukan warga DKI Jakarta,” bebernya.
(Penulis : Vitorio Mantalean/ Editor : Egidius Patnistik)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.