JAKARTA, KOMPAS.com - Balap liar membuat resah warga di sekitar Jalan Raya Tentara Pelajar, Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Saadi, ketua RW 08 sekaligus ketua lingkungan di sekitar Jalan Tentara Pelajar Raya, mengatakan bahwa balap liar di Jalan Tentara Pelajar Raya seringkali menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
“Balap liar sudah mengganggu wilayah kami. Kebetulan di sekitar Jalan Tentara Pelajar ada dua RW, RW 012 dan RW saya, RW 08,” kata Saadi saat dihubungi, Senin (23/8/2021) sore.
Baca juga: Pernah Terjadi Adu Banteng Motor di TKP Tabrak Lari Fortuner Berpelat Dinas Polri
Ia mengatakan, balap liar di Jalan Tentara Pelajar menyebabkan suara bising pada dini hari.
Suara bising, lanjut Saadi, berasal dari suara knalpot motor dan para penonton balap liar di Jalan Tentara Pelajar Raya.
“Mengganggu sekali. Bising suaranya, jadi ganggu orang tidur. Ya berisik suara teriak-teriak orangnya. Itu yang nongkrong itu anak-anak tanggung semua,” kata Saadi.
Saadi mengatakan, balap liar motor dilakukan hampir setiap hari. Namun, balap liar motor ramai pada akhir pekan.
Baca juga: 4 Fakta Kasus Fortuner Tabrak Lari, Mobil Milik Polisi hingga Pakai Pelat Dinas Polri Kedaluwarsa
“Saya sudah berapa kali bubarin pas malem bareng warga dan polisi karena sudah mengganggu. Sudah diusir masih balik lagi mereka. Kan engga mungkin sampai subuh kita jagain,” ujar Saadi.
Sebelumnya, kecelakaan lalu lintas akibat melawan arah banyak terjadi di Jalan Tentara Pelajar Raya.
Saadi menyebutkan, kecelakaan akibat kendaraan yang melawan arah di Jalan Tentara Pelajar umumnya terjadi oleh pengendara sepeda motor.
“Habis balap liar, mereka biasanya lawan arah. Bahkan sempat juga tabrakan adu banteng motor,” kata Saadi.
Ia menyebutkan, motor-motor yang melawan arah dan terlibat kecelakaan biasanya malas untuk memutar arah di putaran yang tersedia.
Karena itu, mereka mengambil jalan pintas untuk melawan arah ke arah SPBU Tentara Pelajar.
“Kalau mobil lawan arah jarang sih. Yang sering motor karena mutar jauh,” ujar Saadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.