Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keuskupan Agung Jakarta Beri Izin untuk Selenggarakan Misa Harian Offline Mulai Besok

Kompas.com - 23/08/2021, 20:21 WIB
Sonya Teresa Debora,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) memberi izin kepada paroki-paroki di wilayah administrasinya untuk menyelenggarakan misa harian secara langsung di gereja atau offline mulai Selasa (24/8/2021).

"Misa harian offline  dapat diselenggarakan mulai Selasa, 24 Agustus 2021," tulis keterangan resmi yang ditandatangani Romo V Adi Prasojo, Sekretaris Jenderal Keuskupan Agung Jakarta, Senin.

"Misa offline dan PPKM misa online  dapat diselengarakan mulai Minggu, 29 Agustus 2021," lanjutnya.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Keuskupan Agung Jakarta Minta Paroki di Zona Merah Hentikan Misa Offline

Sementara, misa bagi lansia dan anak diselenggarakan berdasarkan diskresi atau penegasan bersama yang matang. Kemudian pelayanan sakramen lainnya, terutama baptis bayi dapat diselenggarakan dengan ekstra hati-hati.

"Keuskupan Agung Jakarta akan selalu memantau perkembangan sesuai dengan arahan dari pemerintah," ujar Adi.

Pengambilan keputusan ini, kata Adi, didasari sejumlah kebijakan yang telah diterbitkan oleh pemerintah pusat maupun daerah, di antaranya adalah Instruksi Menteri Dalam Negeri no 34 tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4, Level 3, dan Level 2 Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali, serta Keputusan Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta no. 987 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 4 Corona Virus Disease 2019.

Adi menegaskan agar paroki selalu memperhatikan seluruh ketentuan yang telah dikeluarkan KAJ berupa surat keputusan, Pedoman Umum KAJ beserta penegasan selama masa pandemi ini.

"Paroki (melalui Sekretaris DPH) selalu melakukan diskusi dengan tim gugus kendali KAJ jika ditemukan kondisi yang tidak sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang disebutkan," tulis Adi.

Keputusan tentang kuota umat yang diperbolehkan untuk mengikuti misa offline, misa harian, dan pelayanan sakramen lainnya mengikuti apa yang sudah ditetapkan KAJ sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com