JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang Jakarta yang diklaim sudah menjadi zona hijau penyebaran Covid-19 menjadi berita yang paling banyak dibaca, Senin (23/8/2021).
Kompas.com merangkum sejumlah berita populer Jabodetabek sepanjang Senin kemarin di sini:
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengklaim bahwa wilayah Ibu Kota sudah berstatus zona hijau saat ini.
Hal ini dilihat dari kasus Covid-19 yang sudah menurun dan capaian vaksinasi di angka 103 persen, seperti yang disampaikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.
“Alhamdulillah Jakarta sudah masuk zona hijau dan sudah memenuhi herd immunity (kekebalan kelompok). Namun demikian, kami minta semua warga disiplin patuh dan taat protokol kesehatan,” ujar Riza dilansir dari Antara.
Baca juga: PPKM Diperpanjang, Jakarta Turun ke Level 3
Data corona.jakarta.go.id menunjukkan adanya penurunan kasus aktif di Jakarta sejak Agustus 2021 ini. Sebelumnya, Jakarta mengalami lonjakan kasus seiring merebaknya penyebaran virus Corona varian Delta dari India.
Puncaknya terjadi pada 16 Juli 2021 lalu dengan 113.138 kasus aktif. Perlahan, jumlah kasus menurun di saat pemerintah juga mulai memperketat mobilitas masyarakat, ditandai dengan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 di Jakarta dan sekitarnya.
Jumlah kasus aktif di Jakarta per 22 Agustus 2021 kemarin adalah 8.531.
Hanya saja, ini bukan berarti Jakarta ada di zona hijau.
Menurut peta risiko Satgas Covid-19, hanya ada satu wilayah di Indonesia yang berstatus zona hijau, yakni Pegunungan Arfak di Papua Barat. Sementara Jakarta berstatus zona oranye atau wilayah dengan risiko penularan sedang.
Baca berita selengkapnya di sini.
Baca juga: Jakarta Terapkan PPKM Level 4 meski Berstatus Zona Hijau Covid-19, Ini Penjelasan Anies
Pemprov DKI Jakarta resmi memulai layanan vaksinasi Covid-19 menggunakan vaksin Pfizer, Senin (23/8/2021).
Layanan vaksinasi Covid-19 dengan vaksin Pfizer tersebut tertuang dalam Surat Dinas Kesehatan Nomor 8658/-1.772.1 tentang Vaksinasi Covid-19 Pfizer yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti.
Dijelaskan dalam surat tersebut bahwa yang bisa mendapatkan vaksin Pfizer hanyalah warga ber-KTP DKI dan berdomisili di Jakarta, belum pernah mendapatkan vaksin Covid-19, serta masyarakat dengan gangguan imunologi dan penyakit berat.
Pemprov DKI Jakarta mendapat jatah vaksin Pfizer dari Kementerian Kesehatan sejumlah 232.824 untuk dosis pertama.