Namun, jika vaksinasi pelajar tidak berjalan merata, maka akan menjadi masalah ketika hendak menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM).
Jika sekolah tatap muka dilakukan bagi SD dan SMP, maka kelompok SMA akan tetap pembelajaran jarak jauh (PJJ) lantaran belum vaksinasi.
"Cuma maksud saya kan nanti SMP buka sekolah. Nanti SMA kepingin (PTM), tapi belum diini (vaksinasi), nanti gimana?" ujarnya.
Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang sebelumnya mencatat, ada sekitar 90 persen orangtua wali murid jenjang SD dan SMP yang berharap agar PTM terbatas dapat terlaksana.
Adapun jumlah tersebut merupakan respons orangtua yang dikumpulkan melalui angket.
Kemudian, berkait vaksinasi lingkup SD dan SMP, setidaknya ada 80 persen tenaga pendidik di Kota Tangerang telah divaksin.
Kemudian, ada 80 persen siswa SMP yang telah divaksin.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.