Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Terkini Ledakan di Margo City, Polisi Periksa Sejumlah Saksi hingga Usut Dugaan Kelalaian

Kompas.com - 24/08/2021, 07:17 WIB
Vitorio Mantalean,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

Para saksi sama-sama menyampaikan bahwa mereka mendengar ledakan.

Danar dan istrinya juga menyampaikan kesaksian serupa kepada wartawan. Kala itu, mereka baru saja tiba dari area parkir sekitar pukul 16.00 WIB.

Baca juga: Puslabfor Ambil Sampel Pipa Gas Terkait Peristiwa Ledakan di Mal Margo City

Keduanya langsung menuju toilet yang terletak di lobi timur Margo City.

"Setelah selesai ke luar (dari toilet), tiba-tiba terdengar suara ledakan sepersekian detik langsung black out (lampu padam)," kata Danar.

Usai terdengar suara keras, kata Danar, sejumlah material bangunan mulai berjatuhan dan terlihat kobaran api di tengah kondisi mal yang gelap gulita.

4. Masih ada korban dirawat di RS

Polisi menyebut bahwa sebagian besar korban luka akibat peristiwa ambruknya sayap sisi kanan Mal Margo sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit.

Tersisa 4 korban luka yang masih harus menjalani perawatan.

"Enam sudah pulang, tinggal empat. Keempatnya di RS Bunda Margonda," kata Yogen.

"Awalnya di RS Universitas Indonesia ada tiga korban. Satu orang meninggal, dua orang boleh pulang. Di RS Bunda Margonda ada delapan, empat orang sudah diperbolehkan pulang," lanjutnya.

Baca juga: Polisi Belum Bisa Simpulkan Ambruknya Margo City karena Kelalaian

Yogen berujar, pihaknya berencana menemui dan meminta keterangan dari para korban luka yang telah diperbolehkan pulang dari rumah sakit.

"Saksi korban yang sudah pulang juga kemungkinan akan kami minta keterangan tapi kami lihat dari kondisi kesehatan yang bersangkutan," ujarnya.

5. Unsur kelalaian diselidiki

Polisi mengaku belum dapat menyimpulkan adanya unsur kelalaian di balik peristiwa ambruknya bagian sayap kanan mal Margo City.

"Masih dalam penyelidikan kita. Apabila nanti ditemukan kelalaian, tindak pidana, ya akan kita naikkan ke proses penyidikan," kata Yogen.

"Kami belum sampai ke sana (kesimpulan unsur kelalaian). Belum tahu. Harus ada hasil dari Puslabfor, baru kami bisa sampai ke sana," ujar Yogen.

Polisi sejauh ini telah meminta keterangan dari 12 orang saksi, termasuk karyawan dan manajemen Margo City.

Namun, belum seluruh anggota manajemen mal dimintai keterangan, termasuk mengenai rutinitas pengecekan kualitas instalasi pipa gas mal.

"Dari manajemen terkait engineering dan segala macam belum kita panggil, tapi nanti kita periksa. Jadi belum ada kesimpulan," tutup Yogen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com