TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang mulai menggelar vaksinasi Covid-19 menggunakan vaksin Pfizer, Selasa (24/8/2021).
Pemkot Tangerang telah menerima 163.800 dosis vaksin Covid-19 Pfizer dari Kementerian Kesehatan pada Jumat (20/8/2021).
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah berujar, pelaksanaan vaksinasi menggunakan Pfizer baru akan digelar di satu lokasi, yakni di Puskesmas Panunggangan Barat, Cibodas, Kota Tangerang.
"Besok baru mulai pencanangannya. Karena baru pencanangan, jadi baru di satu tempat aja, di Puskesmas Panunggangan Barat," sebutnya melalui sambungan telepon, Senin (23/8/2021).
Baca juga: Wali Kota Tangerang Kritik Pemprov Banten Lambat Vaksinasi Pelajar SMA: Kok Diam-diam Saja?
Arief mengungkapkan, vaksinasi yang digelar pukul 08.00 WIB itu menyasar warga berusia 12 tahun ke atas.
Setelah memulai vaksinasi Pfizer, pihaknya bakal melakukan evaluasi pada Selasa malam.
Evaluasi yang dilakukan mulai dari efek samping yang dirasakan oleh penerima vaksin, pelaksanaan vaksinasi, dan lainnya.
Kemudian, pada Rabu (25/8/2021), Pemkot bakal memperluas sasaran warga yang disuntik Pfizer.
Baca juga: Warga Jakarta Ingin Dapat Vaksin Pfizer? Simak Lokasi dan Syaratnya
Lokasi vaksinasi Pfizer ditambah di RSUD Kota Tangerang.
"Kenapa cuma di dua lokasi, karena kan memang penyimpanan Pfizer khusus ya. Dia butuh tempat penyimpanan yang khusus dan yang punya tempatnya itu di RSUD Kota Tangerang dan Puskesmas Panunggangan Barat," tutur dia.
Plt Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu sebelumnya mengatakan, alokasi dan distribusi 1,56 juta dosis vaksin Pfizer akan diprioritaskan untuk wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek).
"(Alokasi dan distribusi vaksin Pfizer) sekitar Jabotabek," kata Maxi saat dihubungi, Jumat pekan lalu.
Maxi memastikan, seluruh daerah di Indonesia akan mendapatkan alokasi vaksin Pfizer.
Namun, untuk distribusi vaksin pertama pemerintah melakukan uji coba di Jabotabek.
"Semua akan kebagian, ini yang pertama uji coba karena pengaturan logistik sangat detail," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.